Berita

China dan India/Net

Dunia

India Larang Masuk Warga Negara China, Ada Apa?

SENIN, 28 DESEMBER 2020 | 18:51 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ketegangan antara India dan China masih terus meningkat. India bahkan dikabarkan sudah meminta maskapai penerbangan untuk memblokir warga negara China.

Kementerian Penerbangan Sipil India mengungkap telah meminta maskapai untuk memblokir warga negara China agar tidak naik penerbangan ke India.

Mengutip sumber anonim, India Today Television pada Senin (28/12) melaporkan, instruksi tersebut telah diedarkan sebagai pemberitahuan tidak resmi dari pemerintah.

Pemberitahuan itu membuat maskapai penerbangan kebingungan karena tidak ada pengumuman resmi masuknya warga negara China dalam daftar hitam. Selain itu, alasan pemberlakuan kebijakan itu juga masih belum jelas.

Dimuat Sputnik, sebelumnya India sudah menangguhkan penerbangan dari China karena pandemi. Kemudian pada November, China juga membatasi masuk penumpang dari India.

Ketegangan antara India dan China semakin meningkat di tengah pandemi Covid-19, yang diperparah oleh konflik di perbatasan.

Pada April, keduanya saling menuding telah melanggar perjanjian perbatasan di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC).

Konflik bersenjata kemudian meletus pada Juni, ketika 20 tentara India dinyatakan tewas di Lembah Galwan. Insiden itu membuat India melarang lebih dari 200 aplikasi China dan membatasi perusahaan teknologi Huawei dalam uji coba 5G.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya