Berita

Konferensi pers Komnas HAM terkait sejumlah penemuan proyektil peluru yang kemudian akan dilakukan uji balistik/RMOL

Hukum

Proyektil Dan Selongsong Peluru Yang Ditemukan Komnas HAM Akan Diuji Balistik

SENIN, 28 DESEMBER 2020 | 15:08 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan melakukan uji balistik terhadap proyektil dan selongsong peluru yang ditemukan terkait peristiwa penembakan 6 laskar pengawal Habib Rizieq Shihab.

Ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM, M. Choirul Anam mengatakan, pihaknya telah menemukan tujuh proyektil dan empat selongsong peluru.

Namun, satu di antara proyektil tersebut diragukan Komnas HAM.

Temuan tersebut akan dilakukan uji balistik untuk mengetahui berasal dari pistol rakitan atau bukan.

"Soal pistol rakitan atau bukan, nanti dilaporan akhir. Soal proyektil apakah dari pistol rakitan atau bukan itu harus uji balistik," kata Anam saat menampilkan barang bukti yang telah diamankan di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin siang (28/12).

Sehingga, kata Anam, pihaknya hingga saat ini belum membuat kesimpulan atas barang bukti yang telah diamankan tersebut.

"Jadi kami cuma sampaikan telah temukan sekian proyektil, selongsong itu masih ada proses berikutnya untuk menguji apakah itu keluar dari rakitan atau keluar dari pabrikan atau rakitan saja, atau pabrikan saja kita belum tahu, itu yang butuh proses selanjutnya," jelas Anam.

Komnas HAM pun memastikan akan terus bekerja secara transparan untuk membuat terang benderang peristiwa penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) ini.

"Semoga bisa transparan, akuntabel, dan bisa kita akses bersama, karena ini penting dan ditunggu banyak pihak," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya