Berita

Refly Harun/Repro

Hukum

Refly Harun Harap Penuntasan Kasus Tewasnya Enam Laskar FPI Transparan

SENIN, 28 DESEMBER 2020 | 10:32 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pakar hukum tata negara Refly Harun menaruh harapan agar kasus tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang saat ini ditangani oleh Komnas HAM diselesaikan secara transparan dan dapat diterima oleh publik.

"Maka, mari kita sama-sama menunggu apa yang kabar dari Komnas HAM apa yang mereka temukan dan kita juga tidak perlu  sakwasangka dengan proses ini, yang penting kita kawal," kata Refly dalam video di channel Youtube miliknya yang dilihat redaksi, Senin (28/12).

Refly menegaskan, dalam proses pengungkapan kasus ini, tidak boleh mencari kesalahan. Oleh sebab itu yang benar harus dikatakan benar dan yang salah harus menghadapi konsekuensi hukum, karena Indonesia merupakan negara hukum.

Misalnya, sambung Refly, proses pengungkapan ini dilaporkan kepada Presiden Jokowi, maka ia berharap Presiden menindaklanjuti dengan pembentukan tim independen, bahkan meminta Komnas HAM untuk memulai proses Pro Yustisia.

Jika dikembalikan lagi kepada aparat penegak hukum dalam hal ini Kepolisian, kata Refly, justru menjadi pihak yang berkepentingan dalam kasus tewasnya enam laskar FPI.

"Tentunya akan sulit bagi penegak hukum, bagi Polri atau Polda seandainya mereka harus dijadikan wasit dalam kasus yang melibatkan mereka sendiri dimana masyarakat sedang menunggu informasi yang transparan yang tidak memihak yang mengungkap kasus sebenarnya, apakah ini murni pembelaan diri ataukan ini sebuah pelanggaran HAM sebagaimana yang dilontarkan oleh Kontras," pungkas Refly.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya