Berita

Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Ossy Dermawan/Net

Politik

Elektabilitas AHY Terus Meningkat Karena Jadi Figur Yang Perjuangkan Harapan Rakyat

SENIN, 28 DESEMBER 2020 | 10:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sejumlah pengamat menilai elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), akan makin terdongkrak seiring kekecewaan sebagian masyarakat atas bergabungnya Sandiaga Uno ke pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Kehadiran Sandiaga Uno di dalam Kabinet Indonesia Maju, seolah menggenapi bergabungnya Prabowo Subianto yang lebih dulu jadi menteri Jokowi.

Namun, menurut Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Ossy Dermawan, sebenarnya popularitas dan elektabilitas AHY itu memang bertumbuh secara baik dari waktu ke waktu. Tidak karena gara-gara Prabowo-Sandi gabung ke koalisi pemerintahan Jokowi.


Dugaan Demokrat, peningkatan elektabilitas AHY ini terjadi karena beberapa faktor utama. Antara lain, dalam perjuangan politiknya sejak 2016, AHY telah berkeliling ke 34 provinsi.

"Tentunya ini secara alami akan menambah popularitas dan elektabilitasnya," kata orang dekat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (28/12).

Bagi Demokrat, AHY punya ketulusan dan konsistensi pendirian dalam perjuangan politiknya. Walau masyarakat menganggap AHY pantas untuk masuk kabinet namun AHY tidak “marah” saat takdir menyatakan dia harus berjuang di luar pemerintahan.

Dikatakan Ossy, AHY easy going saja terkait masalah “kekuasaan” seperti ini.

AHY justru menjadi corong masyarakat yang ikut memperjuangkan rakyat melalui penolakan RUU HIP dan RUU Omnibus Law.

"Sehingga kesimpulannya, popularitas dan elektabilitas AHY meningkat dengan baik bukan hanya karena semata-mata faktor AHY berada di luar pemerintahan, tapi lebih karena AHY merupakan salah satu figur yang dapat memperjuangkan harapan rakyat secara tulus dan konsisten," ucap Ossy Dermawan.

Apalagi, sambungnya, Partai Demokrat juga telah berketetapan untuk terus berkoalisi dengan rakyat.

"Kami yakin jika tempat kami selalu bersama rakyat, maka kami tidak akan berdiri di sisi yang salah dalam sejarah," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya