Berita

Darfur Selatan dilanda konflik antarsuku/Net

Dunia

Beberapa Hari Menuju Berakhirnya Misi Perdamaian PBB, Darfur Dilanda Konflik Etnis

SENIN, 28 DESEMBER 2020 | 09:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Konflik etnis di Darfur Selatan, Sudan kembali berkobar baru-baru ini, dan sudah merenggut 15 korban jiwa.

Berdasarkan penuturan dua pemimpin setempat, konflik terjadi antara anggota suku Masalit dan Fallata di kota Gereida yang dipicu oleh sumber air.

Kantor berita SUNA menyebut, perselisihan itu berakhir dengan pembunuhan dua orang dari suku Fallata. Hal itu membuat suku Fallata membalas dengan membunuh 13 orang dari suku Masalit, dan melukai 34 lainnya.

Sejak konflik yang meletus pada 2003, Darfur menjadi wilayah yang paling bergejolak di Sudan. Negara bagian itu sudah menyaksikan beberapa bentrokan berdarah antara suku-suku selama dua tahun terakhir.

Gereida sendiri terletak 97 kilometer di selatan Nyala, ibukota negara bagian Darfur Selatan.

Sebagai tanggapan, Gubernur Darfur Selatan Mousa Mahdi mengatakan pertemuan komite keamanan dengan militer dan pemimpin komunitas lokal di Gereida pada Minggu (27/12).

Pertemuan itu memutuskan dikerahkannya pasukan dalam jumlah besar untuk mengejar para pelaku dan mengumpulkan senjata. Mereka juga sepakat membentuk panitia investigasi.

Pekan lalu, Dewan Keamanan PBB memutuskan untuk mengakhiri misi penjaga perdamaian PBB dan Uni Afrika di Darfur atau UNAMID, pada 31 Desember, lebih dari 13 tahun setelah operasi itu ditetapkan.

Banyak penduduk Darfuri mengatakan UNAMID belum secara efektif melindungi mereka, tetapi mereka khawatir penarikan itu akan membuat mereka lebih rentan dan telah melancarkan protes dalam beberapa pekan terakhir.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya