Berita

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas/Net

Politik

Imbauan MUI: Mari Patuhi Protokol Kesehatan Demi Kemaslahatan Bersama

SENIN, 28 DESEMBER 2020 | 08:52 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 pada klaster keluarga, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau masyarakat untuk taat protokol kesehatan (Prokes) yang berlaku.

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas mengimbau agar seluruh warga masyarakat benar-benar mematuhi protokol kesehatan yang ada.

“Melaksanakan Prokes itu jangan lagi menjadi beban tapi harus menjadi kesadaran kita semua. Karena selain baik untuk diri kita sendiri, juga baik untuk keluarga," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (28/12).


Anwar menuturkan, takdir setiap orang memang sudah ditentukan oleh Allah SWT. Namun, karena tidak ada satupun yang tahu takdir-Nya, maka dalam suasana masih tingginya penyebaran dan penularan Covid-19 ini agar seluruh masyarakat mematuhi prokes.

"Mari kita patuhi protokol kesehatan yang ada untuk kebaikan dan kemaslahatan kita semua," tutur Ketua PP Muhammadiyah ini.

Lebih lanjut, Anwar Abbas menyatakan bahwa di beberapa daerah seperti Jakarta dan sekitarnya, daya tampung rumah sakit sudah nyaris tidak memadai. Petugas rumah sakit sudah benar-benar kewalahan.

Untuk itu, kerjasama dari semua warga masyarakat untuk mendukung prokes dengan menjauhi kerumunan, selalu memakai masker dan menjaga jarak serta cuci tangan hendaknya benar-benar diterapkan.

"Kita tegakkan secara bersama-sama, sebab kalau hal ini tidak kita perhatikan maka negeri ini akan menghadapi masalah besar," ucapnya.

"Selain banyak korban sakit dan meninggal dunia, ekonomi warga masyarakat serta bangsa dan negara ini juga akan nyungsep dan akan semakin jauh terpuruk. Untuk itu, mari kita perhatikan dan tegakkan dengan sebaik-baiknya protokol kesehatan yang ada untuk kebaikan dan kemaslahatan kita semua," demikian Anwar Abbas. 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya