Berita

Suparji Ahmad/Net

Pertahanan

Bendung Spekulasi Liar, Polisi Harus Segera Usut Ledakan Di Kantor KAMI

SENIN, 28 DESEMBER 2020 | 03:53 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

RMOL.  Pelaku terkait ledakan di Kantor Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Rabu (23/12) lalu sampai saat ini belum terungkap.

Pengamat hukum Universitas Al Azhar Indonesia, Suparji Ahmad meminta aparat kepolisian segera mengusut tuntas tentang penyebab ledakan di Jalan Kusumaatmaja Nomor 76 Menteng, Jakarta Pusatyang menggegerkan warga di sekitar Kantor KAMI.

Dalam pandangan Suparji, pengungkapan kasus ledakan di depan Kantor KAMI penting dapat membendung berbagai spekulasi lair dari pihak manapun.


"Polisi perlu segera mengusut secara tuntas tentang penyebab ledakan tersebut supaya tidak terjadi berbagai spekulasi," demikian kata Suparji Ahmad saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (27/12).

Menurut Suparji, selain spekulasi liar berbagai pihak, dampak dari lambannya pengungkapan kasus ledakan itu akan menimbulkan dugaandugaan yang memperkeruh suasana.

"Kalau dibiarkan tanpa pengungkapan yang jelas dapat menimbulkan berbagai dugaan yang tidak berdasar," demikian kata Suparji.

Presidium KAMI, Din Syamsuddin mendesak aparat kepolisian segera mengusut tuntas penyebab dan aktor intelektual dari ledakan di depn Kantor KAMI.

Meski tidak mengakibatkan kerusakan, Din Syamsuddin menyebutkan bahwa ledakan itu telah menimbulkan ancaman dan gangguan bagi para kelompok sipil yang tergabung di KAMI.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya