Berita

Aktivis Petisi '28 Haris Rusli Moty/Net

Politik

Jokowi Gencar Sosialisasikan Vaksin Sinovac, Haris Rusli: Apakah Bermigrasi Jadi Influencer?

SENIN, 28 DESEMBER 2020 | 01:40 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Presiden Joko Widodo gencar menyuarakan persiapan vaksin sinovac buatan China sejak tiba pada Minggu (6/12).

Tak hanya itu, setelah mendatangkan 1,2 juta dosis Jokowi juga menyampaikan akan mendatangkan kembali sebanyak 1,8 juta vaksin.

Bukan hanya orang nomor satu di Indonesia, para juru bicara presiden, dan staf khusus BUMN juga kerap mensosialisasikan vaksin Sinovac.


Sikap inilah yang kemudian membuat Aktivis Petisi '28 Haris Rusli Moty angkat bicara.

Ia mempertanyakan sikap para petinggi pemerintahan yang saat ini justru terkesan bermigrasi menjadi influencer bayaran.

Haris mengaku heran karena Jokowi dan anak buahnya seperti secara sadar mengendorse vaksin sinovac dalam perlombaan vaksin virus corona baru (Covid-19) di lingkup global.

"Sobat, Presiden, Meneg BUMN, Jubir Presiden, Staf Khusus Komunikasi Kemeneg BUMN, mereka secara sadar bertindak jadi endorsement vaksin Sinovac. Apakah orang-orang ini sudah ber-migrasi jadi influencer yg dibayar untuk meng-endorse vaksin Sinovac dalam perlombaan vaksin global?" demikian cuitan Haris Rulsi Moty di laman Twitter pribadinya, Minggu malam (27/12).

Saat ini vaksin Sinovac sedang menjalani uji klinis di BPOM dan kajian ilmiah oleh beberapa institusi.

Selanjutnya, vaksin yang langsung didatangkan dari China itu akan disuntikan ke beberapa klaster prioritas seperti tenaga medis, TNI, Polri, aparat hukum, pendidik dan lainnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya