Berita

Fadli Zon/Net

Politik

Singgung Populisme Islam, Gus Yaqut Ditantang Debat Terbuka Oleh Fadli Zon

SENIN, 28 DESEMBER 2020 | 01:22 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Fadli Zon menantang Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk melakukan debat terbuka.

Dilansir dari laman Twitter pribadinya, Fadli Zon mentautkan sebuah berita pernyataan Yaqut Cholil Qoumas yang menyinggung soal populisme Islam.

Mantan Wakil Ketua DPR RI ini kemudian mempertanyakan dalam kapasitas apa pria yang juga Ketum GP Ansor NU itu membahas populisme Islam.


"Ayo kita berdebat di ruang publik apa itu “populisme”, “populisme Islam” dan apa urusannya Menag ngurusi ini. Apa tupoksinya?" demikian cuitan Fadli Zon, Minggu malam (27/12).

Dalam acara Webinar Lintas Agama di Jakarta, Minggu (27/12), Gus Yaqut -sapaan akrabnya- mengatakan bahwa belakangan ini populisme Islam mula berkembang di Indonesia.

Gus Yaqut bahkan mengurai kecenderungan belakangan ini banyak yang menggiring agama menjadi sebuah norma konflik.

"Agama dijadikan norma konflik itu dalam bahas ekstremnya, siapapun yang berbeda keyakinanannya, maka dia dianggap musuh dan karenanya harus diperangi. Istilah kerennya itu populisme Islam," demikian pernyataan Gus Yaqut, Minggu (27/12).

Di hadapan para peserta Webinar itu, keponakan KH Mustofa Bisri (Gus Mus) ini mengajak semua pihak untuk menghentikan perkembangan populisme Islam.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya