Berita

Menko Polhukam Mahfud Md saat di acara majelis nasional KAHMI/Repro

Politik

Di Hadapan Majelis KAHMI, Mahfud MD Akui Pemerintahan Jokowi Serba Salah

SENIN, 28 DESEMBER 2020 | 00:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemerintahan Joko Widodo saat ini diakui selalu berada dalam situasi yang serba salah.

Kondisi sosial politiknya jauh berbeda dibandikan dengan pemerintahan sebelumnya.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat menjadi Keynote Speaker selaku Ketua Dewan Pakar Majelis Nasional KAHMI di acara Webinar Dewan Pakar MN KAHMI, Minggu malam (27/12).


Di hadapan majelis alumni KAHMI itu, Mahfud kemudian menguraikan catatan politik pentingnya.

"Saya bicara masalah kecil saja dulu. Bahwa saya sebagai seorang yang ada di dalam pemerintahan, membuat suatu catatan kecil bahwa kita ini berada dalam situasi serba salah," ujar Mahfud MD seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (27/12).

Situasi serba salah yang dimaksud Mahfud adalah, ketika pemerintah melakukan sesuatu, maka terjadi keributan dan dianggap salah.

"Ketika mengikuti yang satunya bahwa yang bilang salah ini yang benar, kita coba ikuti, salah lagi kata yang satunya. Sehingga merasa tidak ada benarnya kita ini," keluh Mahfud.

Diakui Mahfud, kondisi inilah yang diklaim mantan Ketua MK ini berbeda yang dihadapai pemerintahan saat ini dengan pemerintah yang sebelumnya.

Mantan menteri Pertahanan era Presiden Gus Dur itu menganggap pemerintahan sebelumnya nampak lebih mudah ketika melakukan sesuatu atau kebijakan.

"Tapi sekarang ini polarisasinya dan pertentangannya semakin panjang," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya