Berita

Mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono/Net

Politik

Mantan Kepala BIN: Kita Sudah Punya Pancasila, Konsisten Saja

MINGGU, 27 DESEMBER 2020 | 04:11 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Indonesia sudah memiliki Pancasila sebagai dasar negara sejak merdeka 75 tahun silam. Tapi ada saja pihak-pihak yang dinilai ingin mengingkari Pancasila.

Salah satu pihak yang dirasa berupaya mengingkari fundamental bangsa Indonesia, menurut mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropiyono, adalah organisasi massa pimpinan Habib Rizieq Shihab (HRS).

"Ini karena saya ikuti dari berbagai pidato yang bersangkutan sendiri, sama pengikut-pengikutnya, arahnya sudah ingin mengingkari Pancasila. Mungkin mengubah jadi syariah, tapi menurut versi yang bersangkutan," jelas Hendropriyono dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club, Jumat kemarin (26/12).


Menurut purnawirawan Jenderal TNI ini, HRS tak bisa menjelaskan negara yang dicita-citakannya dengan contoh yang pernah ada di masa lalu.

"Kan enggak jelas, karena enggak ada contohnya negara yang dicita-citakan, negara khilafah. 'Begini ini kan ada contoh dulu!' Tapi dulu juga enggak sama dengan yang dirumuskan mereka. Panjang deh ceritanya. Kalau mau merumuskan secara akademik saya juga bisa. Ngomong kapan-kapan lah, karena harus panjang. Tapi ini tidak sama," paparnya.

Dalam menyikapi perkembangan zaman yang terus maju, Hendropriyono meminta masyarakat untuk juga ikut berpikir maju. Terutama dalam mengupayakan kestabilan dan keamanan masyarakat.

"Ini zaman berubah terus, jangan balik mundur terus lah. Kita ke depan saja. Kita sudah punya Pancasila, ya udah lah kita yang konsisten saja. Kita cari saja stabilitas, aman rakyat, rasanya sejahtera," demikian Hendropriyono.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya