Berita

Captagon yang disita polisi Italia/Net

Dunia

Otoritas Italia: 15 Ton Pil Captagon Selundupan Dari Suriah Bukan Milik ISIS, Melainkan Kepunyaan Kelompok Hizbullah

SABTU, 26 DESEMBER 2020 | 16:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pihak berwenang Italia mengkonfirmasi bahwa hampir 15 ton pil amfetamin jenis Captagon selundupan yang disita tahun lalu tampaknya berasal dari kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran dan bukan ISIS, menurut laporan kantor berita Nova Italia.

Seorang jaksa Napoli mengatakan nilai finansial dari obat-obatan yang disita berjumlah sekitar satu miliar dolar AS.

Dilaporkan Al-Arabiya Jumat (25/12), otoritas Italia sebelumnya percaya bahwa ISIS berada di balik operasi penyelundupan narkoba tetapi penyelidikan menunjukkan bahwa rezim Suriah dan Hizbullah berada di belakangnya.

Obat-obatan tersebut dimasukkan ke dalam tiga wadah mencurigakan yang berisi gulungan kertas yang ditujukan untuk keperluan industri dan roda besi.

Sebagai bagian dari investigasi yang disiarkan oleh BBC, Unit Kejahatan Keuangan Italia memberikan rincian pengiriman tersebut, mengatakan bahwa pengiriman tersebut tiba dari Suriah dan disita musim panas lalu dalam operasi yang digambarkan sebagai penyitaan yang terbesar dari jenisnya.

Captagon adalah nama merek fenethylline stimulan sintetis. Awalnya digunakan untuk mengobati attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) dan narkolepsi, tetapi banyak negara melarangnya selama 1980-an karena sifat adiktifnya. Obat ini umum digunakan oleh para militan dalam perang Suriah.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya