Berita

Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno/Net

Politik

Prabowo Dan Sandiaga Cari Pengakuan Sekaligus Pembuktian Dengan Bergabung Jadi Menteri

SABTU, 26 DESEMBER 2020 | 16:50 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Bergabungnya Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno dalam Kabinet Indonesia Maju masih menjadi perbincangan hangat.

Pasalnya, Prabowo dan Sandiaga adalah rival Presiden Joko Widodo yang berpasangan dengan Wapres Maruf Amin pada Pilpres 2019.

Bagi Direktur Eksekutif Parameter Indonesia, Adi Prayitno, fenomena Prabowo-Sandia adalah baru di mana lawan utama dirangkul jadi menteri.


"Sukar dijelaskan secara akademik. Alasan normatifnya tentu bersama membangun bangsa," ujar Adi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (26/12).

Meski begitu, kata dia, baik Prabowo dan Sandiaga membutuhkan pengakuan bahwa keduanya bisa menjadi pemimpin birokrasi. Hal ini bisa didapat dengan masuk kabinet.

"Kita juga tak bisa menutup mata bahwa Prabowo dan Sandi perlu ‘pengakuan’ sekaligus ‘pembuktian’ bahwa mereka pemimpin yang bisa bekerja yang terbaik untuk bangsa," jelasnya.

Jika benar alasan itu ada dibalik keputusan Prabowo-Sandi masuk kabinet. Adi menilai, pengakuan dan pembuktian itu bakal jadi modal yang bagus di kontestasi politik 2024 nanti.

"Tentu ini akan jadi bekal yang baik di masa depan," demikian pengajar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya