Berita

Prabowo-Sandi momen kampanye Pilpres 2019/Net

Politik

Kalau Alasannya Untuk Mengabdi, Prabowo-Sandi Tidak Harus Nyapres, Bisa Tiru Golkar

SABTU, 26 DESEMBER 2020 | 10:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kabinet Jokowi-Maruf diibaratkan "Kabinet Capres 2024" karena banyak anggota kabinet yang berpotensi maju di 2024.

Terbaru, mantan Cawapres 2019 sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga S. Uno bergabung ke pemerintah. Dia dipercaya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sebelum Sandi, mantan Capres 2019 yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sudah lebih awal jadi pembantu Presiden Joko Widodo. Dia menjabat Menteri Pertahanan.


Khusus Prabowo, di luar rekonsiliasi nasional, alasan mantan Danjen Kopassus itu bersedia menjadi menteri Jokowi hingga sekarang masih misteri.

"Alasan normatif yang sering kita dengar adalah untuk mengabdi kepada bangsa," kata analis politik yang juga Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra, Sabtu (26/12).

Menurut Iwel, kalau alasannya untuk mengabdi kepada bangsa, semestinya pada Pilpres 2019, Prabowo termasuk Sandi tidak harus ikut bertarung menjadi capres-cawpres.

"Lebih elegan mengikuti saran berbagai pengamat agar Prabowo menjadi king maker, memberikan kesempatan kepada tokoh lain untuk maju," terangnya kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Jika capres yang diusung kalah kemudian Prabowo bersedia menjadi menteri capres yang menang, maka tidak terlalu mengundang tanda tanya publik.

"Hal ini pernah dilakukan Partai Golkar pada Pilpres 2014. Awalnya Partai Golkar mengusung Prabowo, setelah Prabowo kalah Partai Golkar bergabung dalam koalisi pendukung Jokowi," ujar Iwel Sastra.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya