Berita

Sandiaga Uno saat diumumkan Jokowi sebagai Menparekraf/Repro

Politik

Positif Gabung Kabinet, Tanda Sandiaga Uno Sudah Jadi 'Orang' Jokowi

SABTU, 26 DESEMBER 2020 | 03:55 WIB

Paska perombakan kabinet Indonesia Maju yang pertama dilakukan Rabu (23/12) lalu, muncul penilaian bahwa saat ini Prabowo dan Sandiaga Uno sudah sepenuhnya menjadi orang Joko Widodo.

Analisa ini disampaikan Direktur Eksekutif Periskop Data, Muhamad Yusuf Kosim saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (25/12).

Yuko menjelaskan, imbas dari gabungnya Sandiaga Uno pasti membuat para pendukungnya pada Pemilihan presiden (Pilpres) 2019 silam terbelah. Kategorinya ada yang mendukung mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu atau menolak keras dan memutar balik dukungan.


"Sejak Pilpres langsung baru kali ini, akomodasi kepentinggan dari lawan politik, kita lihat calonnya diakomodasi masuk dalam kementerian," demikian kata Yuko kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (25/12).

Kata pengajar di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) ini, dengan bergabungnya Sandiaga Uno secara politik Joko Widodo dapat mengendalikan para calon yang akan berkontestasi pada Pilpres 2019.

Lebih lanjut analisa Magister Manajemen Universitas Indonesia ini, tambahan 6 menteri baru ini adalah cara orang nomor satu di Indonesia itu menaklukkan para calon yang berpotensi maju di Pilpres 2024.

"Konteks Pilpres kedepan bagaimana Pak Jokowi mengendalikan calon-calon potensial untuk maju, Saya lihat arahnya Jokowi ingin jadi king maker. Karena meski mendapat masukan dari banyak orang, keputusan akhir (siapa yang jadi menteri) ada di tangan Mantan Gubernur DKI Jakarta.

Sandiaga Uno adalah calon wakil presiden yang berpasangan dengan Ketum Partai Gerindra melawan presiden -wakil presiden saat ini, Joko Widodo-Maruf Amin.


Paska kekalahan di pertengahan 2019, Prabowo lebih dulu bergabung ke kabinet dengan menjabat Menteri Perthanan, sedangkan Sandiaga Uno bergabung di pemerintahan Jokowi sebagai Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya