Berita

Enam menteri baru Jokowi/Net

Politik

Penunjukan 6 Menteri Baru Jokowi Dinilai Lebih Kental Muatan Politisnya

SABTU, 26 DESEMBER 2020 | 00:31 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Penunjukan enam menteri baru yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu (23/12) lalu lebih kental muatan politisnya.

Demikian pendapat Direktur Romeo Strategic Research & Consulting (RSRC) A. Khoirul Umam saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/12).

Umam mengatakan, bergabungnya Sandiaga Salahudin Uno menjadi Menparekraf karena kontribusinya dalam memenangkan menantu Jokowi, Bobby Nasution.

Selain itu, Umam melihat dipilihnya mantan Cawapres ini juga sebagai kompensasi atas pertarungan lama pada Pemilihan Presiden 2019 lalu.

"Sandiaga Uno juga telah mencoba ikut mendorong pemenangan anak dan menantu Jokowi saat Pilkada 9 Desember lalu," demikian kata Umam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/12).

Lebih lanjut Umam menganalisa, masuknya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial merupakan momentum pembuktian ulang kader PDUP yang sebelumnya telah mencoreng nama partai karena tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi.

Umam juga menilai bergabungnya Yaqut Cholil Qoumas tidak hanya merepresentasikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dosen Universitas Paramadina ini berpandangan, ditunjukkan Ketum PP GP Ansor ini lebih pada upaya untuk membendung gejolak di internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang kecewa terhadapa pemerintahan Jokowi.

Sebabnya, dijelaskan Umam karena tidak memberikan slot kursi menteri pada perwakilan PBNU.

"Penempatan Gus Yaqut tidak hanya diposisikan sebagai representasi  PKB, tetapi juga untuk meredam gejolak di internal PBNU yanh belakangan kecewa terhadap pemerintahan Jokowi karena dinilai tidak memberikan slot kementerian kepada wakil PBNU," demikian analisa Umam.

Selian itu, Umam juga melihat bawah sosok Sakti Wahyu Trenggono yang mendapatkan jatah Menteri Keluatan dan Perikanan arena kedekatannya dengan elite PDIP dan Gerindra.

Umam juga memprediksi bergabungnya M Lutfi selaku Mendag lebih dikarenakan kedekatannya dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang notabene adalah ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi Maruf Amin pada 2019 silam.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya