Berita

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno/Net

Politik

Alasan Permintaan Maaf Sandi Dinilai Tidak Tepat, Progres 98: Indonesia Butuh Pemimpin Konsisten!

JUMAT, 25 DESEMBER 2020 | 15:48 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Permintaan maaf Sandiaga Salahuddin Uno yang dikarenakan menerima jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mendapat tanggapan dari Jaringan Progres 98.

Koordinator Jaringan Progres 98, Zaenal Muttaqin mengatakan, pihaknya tidak melihat alasan yang tepat dari Sandiaga Uno, yang mengambil keputusan menerima jabatan Menparekraf karena ingin berkontribusi menangani pandemi Covid-19.

"Alasan bahwa menerima tawaran tersebut karena Negara harus fokus pada pemulihan ekonomi karena Covid bukan alasan yang tepat," ujar Zaenal dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/12).


Justru menurut Jaringan Progres 98, sosok seperti Sandiaga Uno seharusnya bisa berpegang teguh dengan janji politiknya yang tidak akan masuk ke dalam lingkaran pemerintahan, alias menjadi oposisi.

Sebab sekarang ini, Zaenal memandang masyarakat tengah haus akan sososk pemimpin yang memiliki prinsip yang kuat dalam bersikap di kancah perpolitikan Indonesia.

"Salah satu konsekuensi dari kalah pilpres kemarin, dengan segala alasan yang menyertainya, adalah menjadi oposisi," tuturnya.

"Indonesia membutuhkan pemimpin yang konsisten dan berani mengambil resiko dan selalu dekat dengan para pemilihnya," tandas Zaenal.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya