Berita

Sandiaga S. Uno/Net

Politik

Menteri Atau Bukan, Sandiaga Uno Tetap Sebagai Kiper Cadangan Di 2024

JUMAT, 25 DESEMBER 2020 | 12:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kabinet Jokowi-Maruf diibaratkan "Kabinet Capres 2024" pasca bergabungnya Sandiaga S. Uno ke pemerintah. Dia dipercaya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sandi melengkapi anggota kabinet yang berpotensi maju di 2024. Sebelumnya ada, Prabowo Subianto, Mahfud MD, Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Tito Karnavian, Budi Gunawan, dan lain-lain.

Pengamat politik Iwel Sastra mengatakan, untuk membaca peluang Sandi pada 2024, maka membacanya dimulai dari internal Partai Gerindra, tempat bernaung Sandi dan Prabowo.

Sandi adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, atasannya Prabowo, menjabat Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Menurut Iwel Sastra, selama Prabowo masih ingin maju menjadi capres pada 2024, maka peluang Sandi secara otomatis tertutup.

Peluang yang masih terbuka bagi Sandi adalah sebagai Cawapres. Itu pun jika Gerindra ingin mengulang formasi pada pilpres 2019 yang lalu.

"Kemungkinan bisa mengulang formasi ini sangat tipis, karena partai koalisi belum tentu mau mengusung kembali capres dan cawapres dari partai politik yang sama," ujar Iwel Sastra kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/12).

"Sehingga posisi Sandi sekarang ini kalau dianalogikan dalam permainan sepak bola seperti kiper cadangan yang menunggu di pinggir lapangan," imbuhnya menambahkan.

Masih analisa politik Iwel Sastra, jika kemudian akhirnya Gerindra mengusung Sandi menjadi Capres, kemungkinan menang belum terbuka karena pemilih Sandi pada 2019 belum tentu semuanya memilih dia kembali. Apalagi dengan bergabungnya Sandi dalam kabinet Jokowi. Tentu ada diantara pendukung yang kecewa.

Dan, dalam politik yang diukur bukan hanya kesetiaan pemilih kepada yang dipilih, tapi juga sebaliknya. Sedangkan yang tidak memilih Sandi pada pilpres lalu belum tentu bisa dengan mudah mengalihkan pilihannya kepada Sandi.

"Namun, ini masih analisis awal, untuk mengujinya perlu dilakukan survei," pungkas Iwel Sastra, yang juga Direktur Mahara Leadership itu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya