Berita

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera/Net

Politik

Rangkul Tokoh Berpengaruh Untuk Hadapi Supercovid, Jangan Malah Dipenjarakan

JUMAT, 25 DESEMBER 2020 | 07:34 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Ancaman pandemi Covid-19 belum usai. Untuk itu, masyarakat diminta tidak mengendurkan semangat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) 3M, menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan.

Begitu kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat mengingatkan masyarakat melalui akun Twitter pribadinya, Jumat (25/12). Dia juga meminta masyarakat untuk tidak lupa berolahraga dan berdoa.

“Telah muncul jenis baru lebih ganas: Supercovid. Semua bersatu. Peran pemerintah, aparat, tokoh masyarakat, ulama, dll sangat penting. Jangan buat kebijakan gaduh,” tegasnya.


Menurut Mardani, berjiwa besar, sabar, persuasif sangat dibutuhkan untuk menghadapi supercovid. Jangan sampai terjadi hal-hal yang memicu kerumunan.

Seperti pemaksaan pengesahan RUU yang membuat ribuan kerumunan demo. Atau juga overacting penangkapan ulama (kasus ringan) justru bikin gaduh, lalu muncul ribuan kerumunan.

“Satgas sebagai "panglima perang" melawan covid, harus lebih tampil. Kebijakan-kebijakan pemerintah yang berpotensi timbulkan kegaduhan, demo, kerumunan, maka kebijakan harus dilarang/tunda,” sambung Mardani.

Tidak kalah penting adalah pemerintah mengajak tokoh-tokoh berpengaruh dan memiliki ribuan pengikut untuk membantu mensosialisasikan Prokes Covid-19.

“Rangkul tokoh-tokoh berpengaruh, jangan penjarakan,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya