Berita

Plh Ketua KPU Tangsel M Taufiq MZ/RMOLBanten

Politik

Hadapi Gugatan Muhamad-Saraswati Ke MK, KPU Tangsel Klaim Sudah Persiapkan Diri

JUMAT, 25 DESEMBER 2020 | 05:48 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pasangan calon walikota dan wakil walikota Tangsel, Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo terdaftar sebagai pemohon di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pilkada Tangsel.

Dalam gugatan tersebut, tim Muhamad-Saraswati melayangkan gugatan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel.

Plh Ketua KPU Tangsel M Taufiq MZ mengatakan, bahwa pihaknya telah mempersiapkan diri, jika memangnya akan ada gugatan ke MK terkait hasil Pilkada Tangsel.


"Kami sudah menerima tembusannya dari MK terkait adanya guguatan dari salah satu pasangan calon. Tentu kami hormati proses hukum ini. Dan secara lembaga kami tentu harus siap menghadapi proses-proses selanjutnya," papar Kantor Berita RMOLBanten, Kamis (24/12).

Lanjut Taufik, untuk proses sengketa di MK akan memakan waktu yang cukup panjang. Sehingga KPU, masih memiliki waktu untuk mempersiakan segala keperluan di persidangan nanti.

Tidak hanya itu saja, KPU juga menyebutkan bahwa dalam aturan baru terkait dengan sengekta Pilkda dimana persyaratan untuk bisa mengajukan sengketa ialah bagi daerah yang memiliki penduduk di atas 1 juta maka selisih suara untuk bisa sengeketa harus 0,5 persen.

Terlepas dari persyaratan MK bagi daerah yang memiliki penduduk di atas 1 juta maka selisih suara untuk bisa sengeketa harus 0,5 persen.

Taufiq mengatakan, jika KPU menghormati proses hukum yang saat ini tengah berjalan sebagai bentuk keberatan salah satu pasangan calon.

"Tentu semua proses kami hormati. Karena sejak awal memang ditegaskan jika ada gugatan atau keberatan maka bisa dilanjutkan ke MK sebagai kanal hukum akhir terhadap ketidak puasan proses Pilkada yang berjalan," ujarnya.

Bagi KPU Tangsel sendiri, yang terpenting pihaknya sangat yakin bahwa semua proses tahapan yang telah dijalankan oleh KPU telah memenuhi aturan.

"Kami yakin semua sudah sesuai aturan, dan yang penting kami siap, dan kami juga tidak mau terlalu memikirkan hal ini. Karena bagi kami semua proses sudah berjalan dengan aturan yang ada," demikian Taufik.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya