Berita

Mapolda Jatim/Net

Nusantara

Pemuda Madura Peduli Islam Batalkan Demo Di Polda Jatim

KAMIS, 24 DESEMBER 2020 | 13:19 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Koordinator Pemuda Madura Peduli Islam M Ali Imron menyatakan mendukung kebijakan pemerintah dan menghargai perbedaan dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika dalam menjaga keutuhan NKRI.

“Kami Pemuda Madura Peduli Islam menyatakan mendukung kebijakan Pemerintah dalam menjaga keutuhan NKRI, dengan Bhineka Tunggal Ika. Perbedaan kami anggap sebagai sebuah kekayaan budaya bangsa Indonesia,” kata Imron kepada wartawan, Kamis, (24/12).

Ia berharap semua pihak mendukung program pembangunan Pemerintah Indonesia, Khususnya Jawa Timur untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi selama masa pandemi Covid-19.


Guna terwujudnya itu semua pihaknya berharap ada komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antara Forkopimda (Umaro), dan seluruh elemen masyarakat serta Ulama dalam memelihara dan menciptakan kamtibmas yang kondusif.

M. Ali Imron juga menambahkan, pihaknya dengan sukarela membatalkan rencana diadakannya aksi yang sebelumnya dijadwalkan akan dihelat 22 Desember 2020 di depan Mapolda Jawa Timur.

“Aksi yang rencananya tanggal 22 Desember, kami nyatakan dibatalkan,” ungkapnya.

M Ali Imron menjelaskan dalam keterangan tertulis, rencana aksi tersebut diurungkan lantaran kelompok tersebut mendukung kebijakan pemerintah dan menghargai sebuah perbedaan.

“Kami Pemuda Madura Peduli Islam menyatakan mendukung kebijakan Pemerintah dalam menjaga keutuhan NKRI, dengan Bhineka Tunggal Ika, dimana Indonesia di besarkan. Perbedaan itu juga kami anggap sebuah kekayaan budaya bangsa Indonesia,” pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya