Berita

Presiden Amerika Serikat Donald Trump/Net

Dunia

Presiden Rouhani: Nasib Trump Tak Akan Lebih Baik Dari Saddam Hussein

KAMIS, 24 DESEMBER 2020 | 10:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perselisihan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran terus memanas menjelang kepergian Presiden Donald Trump dari Gedung Putih.

Berbicara dalam pertemuan Kabinet pada Rabu (23/12), Presiden Iran Hassan Rouhani mengkritik Trump dengan menyamakannya dengan Presiden Irak Saddam Hussein.

Rouhani menyebut Trump kemungkinan akan mengalami nasib yang mirip dengan Hussein, yang telah mengobarkan perang selama bertahun-tahun melawan Iran pada 1980-an dan kemudian digantung pada 2006 karena perannya dalam pembantaian Dujail 1982.


"Nasib Presiden AS Donald Trump tidak akan lebih baik dari Saddam Hussein," kata Rouhani, seperti dimuat Fars dan dikutip Sputnik.

"Kita memiliki dua makhluk gila dalam sejarah yang memaksakan perang terhadap rakyat. Salah satunya adalah Saddam, dan yang lainnya adalah Trump," lanjutnya.

"Saddam memberlakukan perang militer, dan Trump memberlakukan perang ekonomi pada kami. Kami juga menyaksikan hari ketika orang gila itu dieksekusi," imbuhnya.

Ketegangan antara AS dan Iran meningkat setelah Trump memutuskan untuk menarik Washington dari kesepakatan nuklir 2015 dan memberlakukan kebijakan tekanan maksimum pada Teheran.

Para pejabat Iran berharap, setelah Presiden terpilih Joe Biden mengisi kursi di Gedung Putih, maka AS akan kembali ke kesepakatan dan memulai mencabut sanksi yang melumpuhkan ekonomi Iran.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya