Berita

Andreau Pribadi Misata mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK/RMOL

Hukum

Pesan Mantan Stafsus Edhy Prabowo Pada Trenggono: Tujuan KKP Hanya Untuk Nelayan

RABU, 23 DESEMBER 2020 | 18:11 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kini telah mempunyai Menteri baru, yakni Sakti Wahyu Trenggono.

Mantan Bendahara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin itu menggantikan Edhy Prabowo karena terjerat kasus korupsi ekspor bibit lobster (benur) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Atas adanya menteri baru ini, mantan Staf khusus (Stafsus) Menteri KP, Andreau Pribadi Misata (APM) yang juga menjadi tersangka bersama Edhy ini menyampaikan pesan untuk Trenggono.


Dengan kenakan rompi oranya khas tahanan KPK, Andreau menyampaikan pesan bahwa tugas kerja KKP adalah untuk nelayan dan memajukan kelautan dan perikanan di nusantara.

"Untuk Pak Menteri baru KKP pengganti Pak Edhy Prabowo, tujuan kita adalah untuk nelayan, dan intinya tetap bekerja untuk nelayan. Memajukan kelautan dan perikanan Indonesia," ujar Andreau kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu sore (23/12).

Andreau sendiri juga merupakan Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas (Due Diligence) KKP yang ditunjuk oleh Edhy Prabowo untuk mengurus soal ekspor benih lobster.

Tugasnya saat belum tertangkap KPK adalah memeriksa kelengkapan administrasi dokumen yang diajukan oleh calon eksportir benih lobster.

Sementara itu, Edhy Prabowo hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik KPK sejak pukul 12.37 WIB.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya