Berita

Anggota Komite Sosial Politik KAMI, Ubedilah Badrun/Repro

Politik

KAMI: Data The Economist, Demokrasi Indonesia Memburuk!

RABU, 23 DESEMBER 2020 | 16:32 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Indeks demokrasi Indonesia di mata dunia mengalami penurunan. Hal itu merujuk data dari The Economist yang merilis indeks demokrasi negara-negara di dunia termasuk Indonesia yang hanya 6,8 persen jauh dibawah negara tetangga Malaysia.

Anggota Komite Sosial Politik KAMI, Ubedilah Badrun mengatakan, Indeks Demokrasi Indonesia menurut The Economist itu menjadi acuan bahwa demokrasi di tanah air sedang tidak baik-baik saja.

Dijelaskan Ubedilah, penurunan indeks demokrasi karena kebebasan sipil yang belakangan marak terjadi penangkapan aktivis.

"Dalam indeks demokrasi itu ada namanya indikator kebebasan sipil, dan ternyata indikator kebebasan sipil Indonesia itu angkanya merah, 5,59," ujar Ubedilah Badrun saat menjadi narasumber dalam acara diskusi daring bertajuk "Kaleidoskop Politik Indonesia 2020" pada Rabu (23/12).

"Itu Januari 2020, belum terjadi penangkapan para aktivis, belum terjadi pembungkaman medsos, dan lain-lain," imbuhnya.

Dari data-data tersebut, Direktur Eksekutif Direktur Center for Social Political Economic and Law Studies (CESPELS) itu menilai demokrasi Indonesia semakin memburuk dibawah pemerintahan Jokowi-Maruf ini.

"Angka indeks demokrasi kita makin terpuruk. Ini luar biasa. Dari sisi politik artinya apa? Ya demokrasi kita makin memburuk," tandasnya.

Narasumber lain dalam diskusi KAMI tersebut yakni aktivis KAMI Misri Sitanggang dan Politikus Senior PAN Hatta Taliwang.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya