Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno/Repro
Sandiaga Salahuddin Uno bercerita dihubungi Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), Budi Gunawan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, usai mendapat informasi akan menjadi salah satu menteri baru di Kabinet Indonesia Maju.
Momen tersebut terjadi pada saat dirinya tengah melakukan proses pemulihan dari infeksi Covid-19, Minggu lalu.
Mulanya, Wakil Ketua Pembina Partai Gerindra ini mengaku mendapat pesan singkat melalui aplikasi Whatsapp dari Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno.
"Di proses penyembuhan tersebut saya mendapat pemberitahuan, karena banyak sekali yang medoakan dan mengirimkan pesan," ujar Sandiaga dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (23/12).
"Yang terselip ada satu pesan, dari pak Pratikno, Jumat minggu lalu. 'Bismillah mas (isi pesannya). Saya pikir ini bismillah untuk kesembuhan saya. Saya jawab 'bismillah pak," sambungnya.
Barulah setelah itu, Sandiaga mengaku dihubungi oleh sejumlah anggota Kabinet Indonesia Maju. Beberapa di antaranya yang dia sebutkan adalah Kepala BIN Budi Gunawan dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Setelah itu ada beberapa teman-teman yang ada di kabinet, Pak Budi Gunawan Ka. BIN, dan Pak Erick Thohir juga menghubungi," bebernya.
Tapi saat itu, Sandiaga masih bingung mengapa sejumlah jajaran kabinet menghubunginya. Namun, dia baru mendapat konfirmasi akan menjadi menteri pada hari Senin (21/12).
"Konfrmasi itu baru hari Senin. Pak Pratikno mengabarkan kemungkinan akan menghadap hari Senin sore atau Selasa," demikian Sandiaga Salahuddin Uno.
Akhirnya, pada Selasa kemarin (22/12) Sandiaga Salahuddin Uno turut menyambangi Istana Merdeka, Jakarta Pusat untuk diumumkan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Hari ini, Sandiaga resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo, dan telah melakukan serah terima jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang mulanya dijabat Wishnutama.
