Berita

Tri Rismaharini/Net

Politik

Besok Dilantik Jokowi Sebagai Mensos, Harta Tri Rismaharini Rp 7 Miliar Lebih

SELASA, 22 DESEMBER 2020 | 16:49 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo telah mengumumkan enam nama baru calon Menteri yang akan dilantik pada Rabu (23/12).

Calon Menteri yang diumumkan Presiden Jokowi pada Selasa sore tadi (22/12), merupakan sosok yang sudah dikenal masyarakat.

Salah satunya yaitu, Walikota Surabaya Tri Rismaharini menjadi calon Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari Peter Batubara yang kini ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam perkara dugaan suap terkait bantuan sosial (Bansos) Covid-19 berupa sembako untuk wilayah Jabodetabek.

Lalu, berapa harta kekayaan yang dimiliki Risma?

Dalam penelusuran Kantor Berita Politik RMOL melalui website Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di KPK, Risma terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 2018 lalu.

Sedangkan pada 2019, belum ada data LHKPN milik Risma yang dilaporkan kepada KPK.

Pada 2018, Risma mempunyai harta sebanyak Rp 7.179.254.946 yang terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 6.481.252.000; alat transportasi senilai Rp 985 juta; harta bergerak lainnya senilai Rp 85 juta; kas dan setara kas senilai Rp 580.481.649.

Risma pun juga mempunyai utang sebesar Rp 952.478.703. Sehingga, total harta kekayaan pada 2018 sebesar Rp 7.179.254.946.

Namun demikian, harta kekayaan yang dimiliki Risma terbilang naik drastis dibanding LHKPN pada 2017 yang sebesar Rp 1.885.144.198 yang terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 2.035.352.000; alat transportasi senilai Rp 985 juta; harta bergerak lainnya senilai Rp 85 juta; kas dan setara kas senilai Rp 309.734.598.

Risma juga mempunyai utang pada 2018 sebesar Rp 1.529.942.400. Sehingga total harta yang dimiliki Risma pada 2018 sebesar Rp 1.885.144.198.

Risma sendiri telah menjabat sebagai Walikota Surabaya sebanyak dua periode. Pertama, periode 2010-2015 dan periode 2016-2021.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya