Berita

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron (tengah) saat menyatakan akan selidiki informasi dugaan keterlibatan Gibran/RMOL

Politik

Selidiki Dugaan Keterlibatan Gibran Dalam Korupsi Bansos Covid-19, KPK Diminta Cabut 'Urat Takutnya'

SELASA, 22 DESEMBER 2020 | 15:05 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta menghilangkan ketakutannya menindaklanjuti dugaan keterlibatan putra sulung Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka.

Terbaru, Gibran diungkapkan Majalah Tempo ditengarai terlibat dalam merekomendasikan pengadaan goodie bag untuk bantuan sosial (Bansos) Kemensos yang diproduksi oleh PT Sritex.

Pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran mengatakan, merespons isu tersebut KPK harus bekerja secara profesional dan transparan dalam mencari titik terang para pelaku yang terlibat dalam rasuah Bansos Covid-19 Kemensos.

"KPK harus mencabut ‘urat takutnya’ dalam menyentuh istana, ini agar asas keadilan dalam penegakan hukum bisa ditegakkan," demikian kata Andi Yusran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (22/12).

Kata Andi Yusran, jangan sampai segala potensi yang mengarah pada penyalahgunaan wewenang terjadi tanpa ada ketegasan penegakan hukum.

"Tidak perlu ada pembelaan atau pembenaran tentang dugaan terjadinya kasus suap yang melibatkan keluarga Jokowi, semua berkemungkinan saja terjadi," demikian kata Doktor Politik Universitas Padjajaran ini.

Gibran sendiri telah membantah pemberitaan Majalah Tempo.

Ia mengaku tidak tahu menahu dengan tudingan bahwa dirinyalah yang merekomendasikan pada Mensos Juliari terkait perusahaan yang memproduksi goodie bag Bnsos Covid-19 yang ditunjuk langsung.

Dalam klarifikasinya, Gibran bahkan meminta awak media mengkonfirmasi langsung kepada KPK, termasuk LHKPN, pelaporan dana kampanye Gibran selama mencalonkan diri sebagai Calon Walikota Solo, Jawa Tengah.

Pihak KPK mengaku akan menindaklanuti segala informasi yang terkait dengan tindak pidana rasuah. Sikap KPK, ditegaskan wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron berlaku pada siapapun termasuk putra sulung Joko Widodo.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya