Berita

Ketua Umum LRJ Riano Oscha (foto sebelum pandemi)/Net

Politik

Ketum LRJ: Wapres Maruf Amin Sosok Yang Tepat Pimpin Percepatan Realisasi Kesra

SELASA, 22 DESEMBER 2020 | 11:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) menggelar jumpa pers dalam rangka refleksi akhir tahun 2020 di Jakarta, Senin (21/12). Refleksi akhir tahun tersebut berfokus kepada permasalahan kesejahteraan masyarakat (Kesra) di tengah pandemi Covid-19.

Ketua Umum LRJ Riano Oscha mengatakan, di tengah musibah corona ini, pemerintah perlu membentuk konsep dan skema percepatan realisasi kesra, bersamaan dengan pemulihan ekonomi dan penanganan pandemi.

Untuk itu, dia menilai Wakil Presiden sebagai pucuk pimpinan yang mampu secara komprehensif merespons dinamika perubahan kebutuhan masyarakat sesuai latar belakang sebagai sosok yang pas untuk menahkodai percepatan realisasi kesra di tengah pandemi saat ini.

"Kami meminta peran Wakil Presiden KH. Maruf Amin diperkuat lagi, lebih aktif lagi untuk fokus memimpin penyelesaian persoalan di bidang kesejahteraan rakyat," kata Riano.

Bahwa program kesehatan dan pemulihan ekonomi yang sedang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi-Maruf patut untuk diapresiasi, kerja Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sudah berjalan sebagaimana mestinya, namun, untuk lepas landas pasca pandemi dibutuhkan akselerasi yang seimbang oleh penanganan di bidang kesra.

"Agar akselerasi kebijakan dapat lepas landas dengan baik pasca pandemi Covid-19 nanti, program penanganan Covid-19 dan PEN harus dibarengi dengan fokus juga menangani persoalan kesejahteraan rakyat, maka dibutuhkan pucuk pimpinan negara yang diberi tupoksi khusus, menurut kami Wapres adalah sosok yang tepat memimpin percepatan realisasi kesejahteraan masyarakat," tambah Riano.

Riano juga menjelaskan bahwa tupoksi bidang kesra adalah untuk membentuk konsep, skema, serta tindak lanjut percepatan realisasi kesejahteraan rakyat antara lain yaitu bidang usaha kecil dan menengah (UMKM), sosial dan budaya, agama, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.

"Menurut kami, bidang percepatan realisasi kesejahteraan masyarakat itu antara lain menyelesaikan persoalan seputar UMKM, bantuan sosial, budaya, agama, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya" ujar Riano.

Ketua Dewan Penasihat LRJ, Nadham Yusuf menambahkan, Wapres perlu mengantisipasi situasi politik terkini, terutama terkait dengan permasalahan agama.

"Kami menyarankan kepada Bapak Maruf Amin selaku Wapres untuk senantiasa mengantisipasi situasi dan perkembangan politik akhir-akhir ini yang menyangkut masalah agama karena ini bagian dari kesra," paparnya.

Di samping itu, Wapres yang dinilainya memiliki kompetensi mengenai ekonomi syariah dan organisasi keagamaan, maka semakin relevan jika roda kesejahteraan rakyat menjadi bagian tupoksi Wapres.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya