Mardani: Bukan Blunder, Pak Mahfud Mencoba Untuk Jujur

Pemberian izin kepada masyarakat untuk menjemput Habib Rizieq Shihab di Bandara Soekarno Hata yang memicu kerumunan di tengah pandemi Covid-19 adalah bentuk komitmen Menko Polhukam Mahfud MD untuk bersikap jujur.

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan, Mahfud MD pernah berkomitmen untuk bersikap jujur dalam menjalankan kebijakannya. Hal itu pun diwujudkan dalam menyikapi animo masyarakat terhadap kedatangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi.

“Pak Mahfud dulu pernah bilang ingin selalu jujur. (disebut) Blunder bagi pihak yang tidak ingin kebenaran. Tapi jujur sikap yang baik. Pak Mahfud mencoba bicara jujur,” kata Mardani ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (20/12).

Ia mengamini komitmen Mahfud untuk bersikap jujur ini menuai polemik, khususnya berkenaan dengan penjemputan Habib Rizieq dan berujung kerumunan di beberapa tempat seperti di Megamendung, Bogor dan Petamburan, Jakarta.

Namun demikian, dengan kejujuran inilah ia meyakini Mahfud MD tak akan didepak dari Kabinet Indonesia Maju jika Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle.

“Pak Mahfud punya kapasitas dan jujur. Pak Jokowi perlu orang jujur dan berkapasitas. Reshuffle dan penataan ulang menteri haknya Pak Jokowi. Monggo saja dilakukan, tapi pastikan tidak ada korupsi dan harus kompeten,” tutupnya.