Berita

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD)/Ist

Politik

Satyo Purwanto: Mahfud MD Tak Nyaman Jadi Menko Polhukam, Makanya Sering Blunder

MINGGU, 20 DESEMBER 2020 | 14:00 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ada ketidaknyamanan dirasakan Mahfud MD selama menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Menurut Direktur Ekskutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto, ketidaknyamanan tersebut berujung pada pernyataan Mahfud yang sering blunder dan membuat heboh publik.

Pada dasarnya, Satyo menilai Mahfud MD adalah seorang cendikiawan yang tidak mempunyai pegangan dan kendali di bidang politik.

"Pernyataannya juga lebih sering persepsi pribadi ketimbang kapasitasnya sebagai Menko Polhukam. Itulah yang membuat blunder," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (20/12).

Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) ini menduga bahwa Mahfud MD sebenarnya tidak nyaman menjabat sebagai Menko Polhukam.

"Beliau saya duga sebenarnya tidak nyaman sebagai Menko Polhukam. Sebab, berseberangan dengan pemahamannya soal Polhukam. Mungkin itu yang membuat kebijakan malah sering kontraproduktif," pungkas Satyo.

Salah satu pernyataan Mahfud yang menjadi sorotan adalah soal pemberian izin kepada masyarakat untuk menjemput kepulangan Habib Rizieq Shihab di Bandara Soekarno Hatta. Usai 'restu' Mahfud, ribuan jemaah kemudian memadati Bandara Soetta yang berujung kerumunan.

Kerumunan di Bandara Soetta ini merembet ke kediaman Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta dan acara Maulid Nabi di Megamendung, Bogor beberapa waktu lalu.

Atas rentetan peristiwa ini, Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dipanggil pihak kepolisian. Tak hanya itu, dua Kapolda pun dicopot dan dimutasi karean disinyalir tak tegas dalam peristiwa kerumunan di dua lokasi tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya