Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Pengamat: Jokowi Perlu Mempertimbangkan Menko Polhukam Baru

MINGGU, 20 DESEMBER 2020 | 12:05 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kinerja Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam menjaga stabilitas nasional dipertanyakan.

Pasalnya, di saat polarisasi Pilpres 2019 sudah mulai terekonsiliasi dengan bergabungnya Prabowo Subianto sebagai rival Jokowi ke dalam kabinet, kegaduhan di negeri ini masih saja terjadi. Teranyar kegaduhan muncul setelah Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab pulang dari Arab Saudi.

Atas kondisi tersebut, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai bahwa Presiden Joko Widodo perlu mempertimbangkan untuk mencari pengganti Mahfud MD. Sebab, Mahfud sebagai Menko Polhukam tidak signifikan dalam menjaga stabilitas nasional.


"Dengan kondisi ini semestinya presiden perlu mempertimbangkan Menko Polhukam baru," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (20/12).

Dedi pun menyoroti nama yang beredar akan menggantikan jabatan Mahfud MD saat ini, salah satunya  Moeldoko yang kini menjadi Kepala Kantor Staf Presiden (KSP).

Bagi Dedi, pergantian itu juga tidak akan signifikan lantaran peran Moeldoko di KSP tidak jauh berbeda dengan Mahfud.

“Kekisruhan komunikasi bahkan jauh lebih sering dari kekisruhan politik," kata Dedi.

Menurutnya, penerimaan sipil pada sosok Menko Polhukam baru akan menjadi kunci kesuksesan Jokowi.

"Menko Polhukam memerlukan karakter menteri yang selain tegas, juga dapat diterima kalangan sipil," pungkas Dedi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya