Berita

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono/Net

Politik

Mujiyono: BLT Berupa Cash Transfer Susah Dikorupsi

SABTU, 19 DESEMBER 2020 | 04:38 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi mengubah skema bantuan untuk masyarakat yang awalnya berbentuk sembako menjadi bantuan langsung tunai (BLT). BLT mulai efektif diberikan mulai tahun 2021 mendatang.

Kebijakan tersebut disambut baik oleh Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono. Ia lantas membeberkan keunggulan BLT dibanding bantuan sosial dalam bentuk sembako.

Menurutnya, bantuan tunai bisa lebih maksimal manfaatnya bagi masyarakat. Selain itu, masyarakat bisa lebih fleksibel dalam penggunaan bantuan untuk keperluan mereka.


"BLT bisa gerakin perekonomian kampung, serta menaikkan rasio likuiditas bank daerah," imbuh Mujiyono saat berbincang dengan Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (18/12).

Lebih lanjut, politisi Partai Demokrat itu menilai skema pemberian bantuan secara tunai bisa meminimalisir kemungkinan adanya korupsi.

Hal itu berbeda dengan bantuan dalam bentuk sembako. Apalagi, salah seorang menteri di pemerintahan sekarang sudah ditetapkan tersangka karena disebut-sebut menyunat uang anggaran paket sembako yang harusnya diterima rakyat.

"Bansos BLT berupa cash transfer itu susah dikorupsi," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mujiyono juga menyinggung soal usulan BLT. Menurutnya, usulan agar bantuan sembako diubah menjadi BLT sudah disampaikan jauh-jauh hari tepatnya sejak 8 Mei 2020 lalu.

Untuk diketahui, besaran bantuan yang akan diterima kepada warga terdampak Covid-19 yakni sebesar Rp 300.000 selama 6 bulan ke depan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya