Berita

Presiden Jokowi saat bersama petinggi parpol koalisi/Net

Politik

Desakan Reshuffle Dari Relawan Indikasi Jokowi Dikuasai Parpol Koalisi

JUMAT, 18 DESEMBER 2020 | 14:38 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Desakan reshuffle dari beberapa elemen relawan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan betapa alotnya kepala negara meneken keputusan karena harus meminta kesepakatan dari parpol mitra koalisi.

Begitu kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat (18/12).

"Sulitnya reshuffle bisa ditafsir kuatnya Parpol dalam menguasai Presiden, sehingga keputusan Presiden seringkali harus menunggu kesepakatan mitra koalisi. Peran relawan inilah barangkali untuk menguatkan presiden agar reshuffle tidak perlu meninjau keputusan koalisi," kata Dedi Kurnia.


Menurut Dedi, terkiat partai politik koalisi mana saja yang menguatkan elemen relawan Jokowi mendesak untuk reshuffle bisa mengarah pada partai manapun termasuk PDI Perjuangan.

"Kalau kemudian ada tafsir jika relawan mengarah pada upaya PDIP menambah porsi, tafsir tersebut sah-sah," pungkasnya.

Relawan Jokowi Mania (Joman) dan Pro Jokowi (Projo) sebelumnya meminta Presiden Jokowi segera mereshuffle kabinet Indonesia Maju pasca ditetapkannya dua Menteri sebagai tersangka kasus korupsi.

Presiden Jokowi, diminta merombak kabinetnya dan menempatkan orang-orang yang berintegritas, berani, dan jujur.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya