Berita

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi/RMOL

Bisnis

Dapat Penghargaan Dari KPK, Dirut bank bjb: Korupsi Hambat Pembangunan

RABU, 16 DESEMBER 2020 | 23:04 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Praktik korupsi harus senantiasa dicegah. Korupsi adalah penyakit yang akan menghambat pembangunan.

Melawan korupsi adalah cara yang niscaya harus dilakukan. Pembangunan berkualitas hanya mungkin dicapai dengan kerja penuh dedikasi dan akuntabilitas

Demikian disampaikan Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi terkait peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2020.


bank bjb baru saja menerima dua penghargaan sekaligus dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam ajang Hakorda 2020, yang digelar Rabu (16/12).  

Penghargaan diberikan pada bidang pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Unit pengendalian Gratifikasi (UPG).

"Apresiasi dari KPK itu cerminan dari komitmen dan implementasi kinerja pencegahan serta pemberantasan korupsi di internal perseroan, termasuk melalui pelaporan LHKPN secara rutin dan optimalisasi fungsi UPG sebagai unit preventif antikorupsi," terang Yuddy.

Dirut bank bjb itu menambahkan, sebagai bank pembangunan daerah yang memiliki orientasi untuk berkontribusi terhadap pembangunan, pihaknya akan melakukan segala upaya untuk mendukung implementasi tujuan tersebut.

"Termasuk dengan mencegah praktik korupsi sebagai penyakit yang akan menghambat pembangunan," kata Yuddy.

Komitmen bersama antara KPK dan bank bjb terkait LHKPN dan Program Pengendalian Gratifikasi (PPG) telah dibangun sejak 2011. Sejak itu, upaya antikorupsi tersebut terus di tingkatkan.

Dalam perjalanannya, bank bjb telah beberapa kali mendapat penghargaan dari KPK terkait pengendalian gratifikasi dan tertib LHKPN.

Baik itu sebagai BUMD yang melaporkan gratifikasi terbanyak, BUMD dengan UPG terbaik, maupun BUMD dengan sistem pengendalian gratifikasi terbaik.

Yuddy menambahkan upaya antikorupsi bank bjb akan sekuat tenaga dipertahankan dengan penguatan komitmen.

"Ruh bank bjb sebagai bank pembangunan dengan sendirinya mengarahkan perusahaan untuk selalu bergerak dalam koridor optimalisasi kontribusi terhadap pembangunan. Melawan korupsi adalah salah satu cara yang niscaya harus dilakukan," tandas Yuddy.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya