Berita

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik/Net

Politik

Pernah Dekat Dengan HTI, Arief Poyuono: Mudah-mudahan Ahmad Taufan Damanik Netral Usut Tewasnya Enam Laskar FPI

RABU, 16 DESEMBER 2020 | 18:12 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Netralitas Ahmad Taufan Damanik dipertaruhkan dalam memimpin Komnas HAM untuk melakukan investigasi kasus penembakan berujung tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI).

Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengatakan, taruhan itu tidak lain melihan rekam jejak Taufan Damanik yang pernah menjadi konsultan politik mantan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho yang terjerat korupsi.

Selain itu, Taufan Damanik juga sering mengisi acara Hisbut Tahrir Indonesia yang belakangan dibubarkan negara karena memiliki paham yang melenceng dari Pancasila.

"Ahmad Taufan Damanik, Komisioner Komnas HAM, sering mengisi acara HTI dan jadi konsultan politiknya Gatot Pujo, hingga akhirnya menjadi dewas PT Tirtanadi Medan diangkat di era Gatot Pujo sebelumnya," ujar Arief Poyuono kepada redaksi, Rabu (16/12).

"Kira-kira dia netral enggak ya, dalam menginvestigasi kasus 6 laskar FPI versus Polisi?" imbuhnya.

Bagi Arief, kedekatan Taufan dengan HTI dan Gatot Pujo bisa dilihat dari jejak digital yang mudah diakses siapa saja.

Dia pun berharap, Komnas HAM di bawah kepemimpinan Taufan dapat netral dalam melakukan investigasi untuk mengurai fakta dibalik tewasnya enam laskar FPI.

"Mudah-mudahan dia bisa netral untuk mengungkap fakta kebenaran yang ditunggu oleh masyarakat," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya