Berita

Politisi Gerindra, Fadli Zon/RMOL

Politik

Bicara Keadilan, Mahfud MD Malah Disentil Fadli Zon Soal 6 Laskar FPI

RABU, 16 DESEMBER 2020 | 06:20 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tulisan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD yang menyinggung soal keadilan ramai dibahas di media sosial.

Hingga saat ini, tulisan yang diunggah Mahfud di akun Twitternya pada Rabu (16/12) sekitar pukul 04.32 WIB sudah ditanggapi lebih dari 600 komentar warganet.

Dari beragam balasan warganet, tak sedikit yang mengaitkan kasus penembakan enam laskar FPI di KM 50 tol Jakarta-Cikampek.


Seperti yang disampaikan politisi Gerindra, Fadli Zon. Ia mempertanyakan soal keadilan dalam peristiwa yang terjadi pada Senin lalu (7/12).

"Gimana caranya mencari 'keadilan' bagi 6 anggota FPI yang dibunuh polisi? Ada peluang merealisasikan 'kemanusiaan yang adil dan beradab'?" tanya Fadli Zon di akun Twitternya.

Warganet lainnya juga mengungkapkan hal serupa dan menuntut keadilan terhadap penembakan 6 laskar FPI saat mengawal Habib Rizieq Shihab yang hendak mengikuti pengajian Subuh.

"Betul Prof, sangat sulit memahami keadilan di negeri ini. Sebagaimana sulitnya memahami bagaimana mudahnya 6 nyawa direnggut oleh aparat yang katanya tugasnya melindungi dan mengayomi masyarakat," sindir akun Iwan Bastian.

Adapun persoalan keadilan disampaikan Mahfud MD berkenaan dengan konflik antara Fahri Hamzah dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Baru-baru ini, Mahkamah Agung (MA) mengabulkan peninjauan kembali (PK) PKS atas ganti rugi Rp 30 miliar buntut pemecatan Fahri Hamzah.

"Memahami keadilan itu sulit. Saat Mas Fahri Hamzah menang 30 M sampai dengan di MA dalam gugatan pemecatan kepada PKS, dia bilang, 'ada keadilan' di Indonesia. Sekarang giliran kemenangan 30 M itu dibatalkan oleh PK di MA, Ustadz Hidayat Nur Wahid yang bilang, putusan MA adil. MA adil terus, ya?" tulis Mahfud MD.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya