Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menerima 11 perwakilan penerima Kartu Prakerja/Ist

Politik

Terima Alumni Kartu Prakerja, Menko Airlangga: Kisah Sukses Mereka Bisa Menjadi Inspirasi Generasi Muda

SELASA, 15 DESEMBER 2020 | 22:39 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pengalaman dan kisah sukses alumni peserta Kartu Prakerja bisa menjadi inspirasi positif bagi generasi muda untuk tetap berkarya di tengah pandemi Covid-19.
 
Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menerima 11 perwakilan penerima Kartu Prakerja di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Selasa (15/12).

Airlangga mengaku senang sekaligus bangga mendengar kisah para penerima Kartu Prakerja yang datang dari Aceh, Nunukan, Pulau Rote hingga Jayapura.

"Kisah-kisah mereka ini menjadi bukti keberhasilan tujuan program Kartu Prakerja dalam hal skilling, upskilling, dan reskilling," ujar Airlangga.

Airlangga meyakini, kisah sukses para penerima Kartu Prakerja ini dapat menginspirasi anak-anak muda lain untuk tetap semangat berkarya di tengah pandemi Covid-19.

Program Kartu Prakerja sendiri, pada awalnya dirancang untuk fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Namun, dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, dilakukan refocusing Program Kartu Prakerja menjadi program semi bantuan sosial.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Partai Golkar itu mengapresiasi pelaksana dan manajemen pelaksana Kartu Prakerja.

Kartu Prakerja, kata Airlangga, menjadi pencapaian besar dalam pelaksanaan program pemerintah, mengingat program ini baru berusia kurang dari satu tahun.

"Capaian program Kartu Prakerja di tahun 2020 harus terus dilanjutkan di tahun 2021. Dengan kualitas pelaksanaan program dan pelayanan kepada masyarakat yang harus terus ditingkatkan," katanya.

Selain itu, dikatakan Airlangga, kedepannya program ini semakin memperhatikan pemenuhan tata kelola yang lebih baik.

Penerima Kartu Prakerja orang yang menemui Airlangga merupakan representasi dari 5,6 juta penerima manfaat di 514 kabupaten dan kota dari 34 provinsi se-Indonesia.

Salah seorang penerima Kartu Prakerja, Stevenly Rio Loginsi menceritakan, awalnya ia bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah perusahaan swasta di Manado, Sulawesi Utara.

Namun, akibat pandemi tempatnya bekerja harus ditutup. Sehingga ia kehilangan pekerjaan.

“Saya hidup dari pesangon yang diberikan. Tapi kian hari kian bulan, uang makin menipis untuk mencukupi kebutuhan isteri dan dua anak saya,” kenangnya.

Ia pun mendapat informasi di media sosial mengenai pembukaan gelombang ketiga Kartu Prakerja. Kemudian, ia dinyatakan lolos menjadi penerima Kartu Prakerja pada Mei 2020 dan mengikuti pelatihan bagaimana memasang iklan di Facebook dan Instagram melalui Sekolahmu.

Tak lama, Rio mendengar informasi ada sebuah perusahaan seluler mencari tenaga kerja. Pada saat wawancara, Rio menyertakan sertifikat pelatihan yang diikutinya dari Program Prakerja dan dia pun diterima dengan posisi sebagai desainer untuk membuat aneka promosi perusahaan.

“Saldo pelatihan sebesar Rp 1 juta saya manfaatkan benar, termasuk kemudian mengambil pelatihan photoshop yang sangat berguna bagi pekerjaan saya,” urainya.

Karirnya terus berkembang. Kantor barunya memberi promosi menjadi supervisor, membawahi beberapa staf lainnya.

Untuk diketahui, sebelas perwakilan penerima Kartu Prakerja yang datang ke Jakarta adalah Putri Puspita Lokanazea (Aceh), Ubaidillah (Banten), Eka Prayoga (Jawa Tengah), Feisal Pratama Mandala (Jawa Barat), Raden Fauziyah Maharani (DKI Jakarta).

Hadir juga I Putu Agus Sanjaya Diputra (Bali), Stevenly Rio Loginsi (Sulawesi Utara), Edy Sukardi (Kalimantan Utara), Putri Dewi (Maluku Utara), Marni Yusinta Modok (Nusa Tenggara Timur), dan Verly Naomi Pelmelai (Papua).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya