Berita

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Indramayu Daniel Mutaqien-Taufik Hidayat/Net

Politik

Daniel Mutaqien-Taufik Hidayat Tumbang, DPP Golkar Harus Sanksi Kader Pembelot

SELASA, 15 DESEMBER 2020 | 15:55 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kekalahan paslon Daniel Mutaqien Syafiuddin-Taufik Hidayat di Pilkada Indramayu harus menjadi momentum Partai Golkar untuk mengevaluasi kinerja kadernya.

Pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta, Muhammad Iqbal Syafrudin mengatakan, setidaknya ada dua alasan paslon yang diusung Golkar tersebut menelan kekalahan di Kabupaten Indramayu. Pertama adalah faktor internal yang disinyalir ada pergesekan di dalam partai berlambang pohon beringin Indramayu.

"Saya kira (persoalan) internal Golkar di Kabupaten Indramayu kemarin enggak selesai, sehingga soliditas kader dalam memenangkan Pak Daniel yang sudah resmi diusung DPP sangat lemah. Itu kenapa Golkar bisa kalah meskipun sudah berjaya puluhan tahun," kata Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/12).


Konflik internal tersebut, kata dia, membuat kader tidak satu suara dalam memenangkan calon yang diusung secara resmi. Bahkan yang lebih miris, kader diduga banyak yang menyebrang memilih calon dari partai lain.

"Mereka secara institusi merupakan kader Golkar, tetapi dalam pilihan politik mereka tidak hanya membangkang perintah pimpinan partai untuk memenangkan calon yang diusung secara resmi oleh Golkar, tetapi malah menyeberang memilih calon lain," jelasnya.

Bila masalah loyalitas di partai ini diabaikan, maka akan memperburuk demokrasi, termasuk bagi partai politik lain.

"Saya kira DPP Golkar perlu memberikan punishment terhadap kader yang melakukan pengkhianatan terhadap arah kebijakan partai. Konflik harus diakhiri, mahkamah partai harus menolak gugatan yang diajukan Saefudin cs terhadap Musda X yang telah digelarnya (di Golkar Indramayu)," sambungnya.

Faktor kedua yang memengaruhi kekalahan Daniel-Taufik Hidayat yakni masih kuatnya politik uang (money politics). Hal ini tidak bisa dipandang sebelah mata, karena praktiknya masif terjadi.

"Konon, politik uang di Kabupaten Indramayu dalam pilkada kemarin sangat masif. Praktik jual-beli suara begitu tampak dan ini sangat berpengaruh terhadap hasil akhir," tandasnya.

Berdasarkan hitung cepat Pilbup Indramayu, pasangan calon nomor 4 Nina Agustina Dai Bachtiar-Lucky Hakim yang diusung PDIP, Gerindra, dan Nasdem unggul dengan 36,8 persen atau 314.111 suara. Sementara Daniel Mutaqien-Taufik Hidayat meraih 28,4 persen atau 242.558 suara pemilih.

Pasangan nomor urut 1 Muhamad Sholihin-Ratnawati yang diusung PKB, PKS, Demokrat, dan Hanura meraih 26,1 persen atau 222.975 suara. Serta pasangan nomor urut 2 Toto Sucartono-Deis Handika dari perseorangan meraih 8,6 persen atau 73.495 suara.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya