Berita

Petugas UNICEF memeriksa seorang anak/Net

Dunia

UNICEF: Guru Harus menjadi Kelompok Prioritas Penerima Vaksin

SELASA, 15 DESEMBER 2020 | 15:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Guru menjadi salah satu kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19. UNICEF mengatakan hal itu dalam pernyataannya pada Senin (14/12).

Pandemi Covid-19 telah mendatangkan malapetaka pada pendidikan anak-anak di seluruh dunia. Guru harus diprioritaskan untuk menerima vaksin Covid-19, selain tenaga kesehatan garis depan dan orang-orang yang rentan.

"Vaksin akan membantu melindungi guru dari virus, memungkinkan mereka bisa tetap mengajar sehingga sekolah bisa segera dibuka lagi," kata kepala UNICEF Henrietta Fore dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari RTF.

Penutupan sekolah yang terjadi sejak gelombang pertama pandemi, yaitu sekitar April, telah mengganggu proses pembelajaran hampir 90 persen di seluruh dunia, menurut Fore.

UNICEF mengatakan kelas sampai saat ini masih tetap ditutup hampir di semua negara, sehingga ada 320 juta anak yang tidak lagi bersekolah tatap muka.

"Kita harus melakukan segala daya kita untuk melindungi masa depan generasi berikutnya. Ini dimulai dengan melindungi mereka yang bertanggung jawab untuk membuka masa depan itu bagi anak-anak," kata Fore.

Semakin lama anak-anak tidak bersekolah, semakin kecil kemungkinan mereka untuk kembali (ke sekolah), terutama untuk masyarakat kecil yang kemudian 'memaksa' anak-anak mereka bekerja untuk membantu mencari nafkah.

"Dan juga semakin sulit bagi orang tua mereka untuk melanjutkan pekerjaan karena harus mengajarkan anak-anak mereka di rumah," ujar Fore.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya