Berita

PM Armenia, Nikol Pashinyan/Net

Dunia

Perdana Menteri Armenia: Saya Tidak Akan Mundur

SELASA, 15 DESEMBER 2020 | 07:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

RMOL Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan kembali menegaskan bahwa dia akan tetap melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, berada di dalam kantor tempat dia mengabdi, dan tidak akan mengundurkan diri.

Ini sekaligus menjawab rumor yang beredar bahwa dia akan segera mengundurkan diri pasca aksi protes yang digaungkan selama berminggu-minggu oleh oposisi dan rakyat armenia yang menginginkan Pashinyan segera lengser.

“Saya dengan jelas menyatakan, bahwa saya akan menyerahkan jabatan ini jika memang itu adalah murni karena keinginan rakyat," kata Pashinyan dalam pidato hariannya, Senin (14/12).

"Sampai dengan datang saat ini, saya akan terus menjalankan fungsi saya sebagai Perdana Menteri dan saya telah berjanji untuk melakukannya dengan lugas dan jujur,” tambahnya.

Sejak kesepakatan damai ditandatangani Armenia dan Azerbaijan yang ditengahi Rusia pada 10 November lalu, Yerevan diguncang aksi protes yang tidak menyetujui langkah Pashinyan. Oposisi dan rakyat merasa kecewa setelah Pashinyan tidak mampu mengambil langkah atas perang yang terjadi berminggu-minggu yang menewaskan ribuan tentara dan rakyat sipil.

Kekecewaan itu ditambah dengan terjadinya kesepakatakan damai yang dinilai merugikan Armenia karena harus melepas beberapa wilayahnya.
Pashinyan lagi-lagi mengingatkan semua rakyatnya bahwa tugas nomor utamanya saat ini bagaimana menstabilkan keadaan pasca perang. Baik itu infrastruktur maupun keamanan dan kesejahteraan rakyatnya.

Merujuk pada situasi domestik saat ini, Pashinyan menyinggung upaya penyelesaikan masalah yang tertutup tanpa melibatkan rakyat.

“Rakyat Republik Armenia telah dan akan terus menjadi pemilik kekuasaan dan situasi di Republik Armenia. Dan saya ingin mengatakan bahwa saya juga menganggap diri saya penjamin harapan itu," kata Pashinyan.

Ia menegaskan bahwa keinginan rakyat yang murni tanpa diembel-embelin kepentingan oposisi, penting untuk diperjuangkan.

"Harus ada kesempatan untuk mengungkapkan keinginan rakyat, dan semua upaya untuk menghindari keinginan rakyat tidak akan berhasil,” kata Pashinyan.
Ia menekankan banyak pihak oposisi yang berupaya mengacaukan kepercayaan rakyat terhadapnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya