Berita

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong/Net

Dunia

Singapura Beri Izin Penggunaan Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer

SENIN, 14 DESEMBER 2020 | 18:42 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Singapura telah memberikan izin penggunaan vaksin Covid-19 buatan Pfizer dan BioNTech.

Hal itu diungkap oleh Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam pidatonya yang disiarkan di televisi pada Senin (14/12).

"Setelah mempelajari bukti ilmiah dan data uji klinis, Otoritas Ilmu Kesehatan (HAS) telah menyetujui vaksin Pfizer-BioNTech untuk penggunaan pandemi," kata Lee, seperti dikutip ABC News.

Lee mengatakan, pengiriman vaksin Pfizer pertama akan dilakukan pada akhir bulan ini.  

"Kami mengharapkan vaksin lain tiba dalam beberapa bulan mendatang. Jika semua berjalan sesuai rencana, kami akan memiliki cukup vaksin untuk semua orang di Singapura pada kuartal ketiga 2021," tambahnya.

Menurut Lee, vaksinasi akan diberikan secara gratis kepada seluruh warga negara dan penduduk jangka panjang. Meski begitu program tersebut bersifat sukarela.

Ia juga mengatakan, vaksinasi akan diprioritaskan untuk petugas kesehatan, personel garis depan, dan orang tua serta kelompok rentan lainnya.

Beberapa menteri kabinet yang lebih tua juga akan divaksinasi lebih awal sebagai demonstrasi bahwa vaksin terbukti aman.

"Sekarang vaksin tersedia, kita dapat melihat cahaya di ujung terowongan," ucap Lee.

"Semakin banyak dari kita yang divaksinasi, semakin sulit virus itu menyebar, dan semakin aman kita semua sebagai masyarakat," imbuhnya.

Lee mengatakan, pemerintah telah menganggarkan lebih dari 1 miliar dolar Singapura untuk vaksin. Mereka juga telah melakukan kesepakatan dengan berbagai mitra selain Pfizer, seperti Moderna dan Sinovac.

Sejauh ini, Singapura sudah berhasil mengendalikan wabah dengan baik, di mana kasus sudah turun hingga di bawah 10 per hari. Singapura sudah mengonfirmasi 58.320 kasus Covid-19 dengan 29 kematian.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya