Berita

Dosen senior dari Universitas Melbourne Dr Greg Nyilasy/RMOL

Dunia

Belum Adanya Kepastian Mengenai Covid-19 Membuat Misinformasi Ilmiah Berkembang Pesat

SENIN, 14 DESEMBER 2020 | 13:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pandemi Covid-19 telah menciptakan fenomena baru yang dikenal dengan infodemik. Misinformasi yang biasanya muncul dari hal-hal non-ilmiah, justru berkembang pesat di tengah pandemi yang erat kaitannya dengan ilmu pengetahuan.

Setidaknya terdapat dua hal yang membuat akhirnya fenomena infodemik terkait dengan pandemi Covid-19 ini muncul saat ini menurut dosen senior dari Universitas Melbourne Dr Greg Nyilasy.

"Kami menyadari alasan mengapa banyak orang menyebarkan hal ini adalah karrena relevan sekali bagi kehidupan mereka, sangat berdampak," kata Greg dalam webinar bertajuk "Healthy Skepticism: Stopping the Spread of Misinformation During Covid-19" yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Australia di Jakarta pada Senin (14/12).

Selain adanya relevansi dengan banyak orang, ia juga mengatakan, ketidakpastian dari pandemi Covid-19 menjadi celah informasi-informasi salah muncul.

"Ini adalah virus baru walaupun dikatakan mirip dengan virus-virus lainnya. Bagaimana pun ini juga suatu hal yang baru," lanjut dia.

Selain relevansi dan ketidakpastian, Greg juga menyoroti adanya politisasi misinformasi yang ada saat ini hingga akhirnya berkembang pesat.

"Sayangnya, fenomena ini dipolitisasi dan menjadi misinformasi dan disinformasi. Ada niat dari pelaku-pelaku tertentu," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya