Berita

Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Allaster Cox/RMOL

Dunia

Misinformasi Merajalela Di Media Sosial, Wakil Dubes Australia: Satu Tujuannya, 'Klik'

SENIN, 14 DESEMBER 2020 | 12:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Digitalisasi membuat banyak orang mengandalkan media sosial untuk mendapatkan informasi. Sayangnya, media sosial memiliki kelemahan tersendiri, yaitu tidak bisa mengendalikan informasi.

Alhasil banyak informasi ditelan mentah-mentah, tanpa mengindahkan sumbernya. Banyak dari informasi tersebut juga menciptakan perpecahan di antara masyarakat.

Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Allaster Cox mengatakan, jika dibandingkan dengan 20 tahun, situasi saat ini jauh berbeda.

"(Dulu) kita mengonsumsi berita dari koran, radio yang bereputasi, atau stasiun televisi," kata Cox dalam webinar bertajuk "Healthy Skepticism: Stopping the Spread of Misinformation During Covid-19" yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Australia di Jakarta pada Senin (14/12).

"Semua media ini memiliki standar utnuk memeriksa fakta karena mereka harus menjaga reputasi sebagai pemberi informasi yang dapat diandalkan," sambungnya.

Tetapi saat ini, Cox melanjutkan, terdapat algoritma yang tidak dipahami masyarakat yang memenuhi media sosial. Di mana tujuannya adalah komersial, bukanlah untuk publik.

"Dengan satu tujuan, yaitu 'klik'. Dengan 'klik', mereka bisa menampilkan lebih banyak iklan. Tujuan komersial ini berlawanan dengan tujuan publik," terang Cox.

"Hal ini bisa merugikan pemahaman masyarakat," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya