Berita

Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad/Net

Politik

Tauhid Ahmad: Pemerintah Terlalu Optimis, Hitungan Indef Kuartal IV 2020 Masih Minus 2 Persen

SENIN, 14 DESEMBER 2020 | 12:16 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah dinilai terlalu optimis dalam memprediksi laju pertumbuhan ekonomi di kuartal IV yang disebut akan positif. Faktor-faktor pendukung dan realitas yang masih terjadi seolah tidak ikut dipertimbangkan secara matang.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (14/12).

"Terlalu optimis, tidak dilihat fakta-fakta, kurang melihat sinyalemen di bawah. Berat lah, nggak mungkin, nggak mungkin (positif)," ujar Tauhid.


Menurut Tauhid, hitungan Indef masih menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi pada triwulan keempat berkisar di angka minus (-) 2 persen.

"Kita juga ngitung sekitar minus (-) 2 persen juga triwulan keempat. Berarti tahun 2021 negatif," kata Tauhid.

Bahkan, sambungnya, angka indeks penjualan ritel pun mengalami penurunan pada November tahun 2020. Atas dasar itu, Tauhid menyatakan bahwa tingkat daya beli masyarakat masih minim.

"Terkontraksi lho. Berarti indikatornya, daya belinya masih rendah. Inflasinya kan masih rendah, naik tapi masih rendah," jelasnya.

Pemerintah melalui proyeksi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) atas triwulan IV 2020, kontraksi pertumbuhan ekonomi diprediksi akan lebih rendah dengan harapan menuju positif.

Presiden Joko Widodo pun seperti mengamini bahwa sinyal positif pemulihan ekonomi yang terpukul akibat pandemi Covid-19 semakin membaik. Indonesia, kata dia, telah melewati masa titik terendah dari krisis akibat Covid-19 dan telah berada pada titik balik.

Pada kuartal III, pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar minus (-) 3,49 persen, sementara pada kuartal II kontraksi terjadi cukup dalam, yakni sebesar 5,32 persen.

"Artinya telah melewati titik terendahnya, titik balik menuju membaik. Trennya positif membaik dan dengan momentum ini saya yakin kita akan bergerak lagi ke arah positif pada kuartal IV dan seterusnya," ujar Jokowi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya