Berita

Polisi Kota Sharjah/Net

Dunia

Pihak Berwenang Kota Sharjah Minta Warga Waspadai Kasus Polisi Gadungan

SENIN, 14 DESEMBER 2020 | 10:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pihak kepolisian Kota Sharjah UEA tengah meluncurkan kampanye kesadaran untuk melawan kasus polisi gadungan yang sedang marak di kota itu. Ini terjadi setelah baru-baru ini mereka menangkap beberapa orang yang menyamar sebagai petugas polisi untuk memeras korbannya.

Kampanye bertajuk 'hati-hati sebelum menjadi mangsa penipuan' itu bertujuan untuk menyebarkan kesadaran di antara semua anggota masyarakat tentang bahaya polisi gadungan.

Sebagian besar polisi gadungan itu dilaporkan berasal dari Asia dengan tujuan untuk merampok uang, ponsel, dan barang berharga lainnya.

Direktur Departemen Kriminal dan Investigasi, Kolonel Omar Sultan Bualzod, mengatakan peniru identitas ini menargetkan orang-orang terutama di kawasan industri Sharjah dan juga di daerah lain.

"Kami menemukan bahwa para tersangka menargetkan orang-orang yang tidak memiliki pengetahuan memadai tentang prosedur hukum yang diambil oleh polisi atau mereka yang tidak meminta kartu identitas polisi mereka," kata Bualzod seperti dikutip dari Gulf News, Senin (14/12).

Selanjutnya ia mengimbau warga untuk selalu meminta identitas bila ada yang mengaku dari pihak kepolisian.

Petugas polisi, lanjutnya, tidak pernah meminta orang menunjukkan dompet atau meminta uang.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya