Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Hacker Rusia Diduga Mata-matai Sejumlah Lembaga Pemerintah AS Termasuk Departemen Keuangan

SENIN, 14 DESEMBER 2020 | 09:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sumber di Amerika Serikat menduga adanya sejumlah peretas yang diyakini berasal dari Rusia. Para peretas diduga memantau lalu lintas email internal di Departemen Keuangan AS dan Administrasi Telekomunikasi dan Informasi Nasional Departemen Perdagangan AS.

Empat orang sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa ada kekhawatiran para peretas juga menargetkan serangan serupa ke lembaga pemerintah AS lainnya.

Keterangan tersebut tidak merinci agensi mana saja yang akan jadi target.


Perusahaan IT SolarWinds yang berbasis di Austin, Texas, pada Minggu (13/12) malam waktu setempat, mengatakan pembaruan perangkat lunak yang dirilis pada bulan Maret dan Juni tahun ini mungkin telah dirusak secara diam-diam.

SolarWinds mengatakan di situs webnya bahwa pelanggannya termasuk sebagian besar perusahaan Amerika yang masuk dalam daftar Fortune 500, semuanya sepuluh penyedia telekomunikasi AS, kelima cabang militer AS, Departemen Luar Negeri, Badan Keamanan Nasional, dan Kantor Presiden Amerika Serikat.

Tiga orang yang mengetahui penyelidikan tersebut mengatakan Rusia saat ini diyakini berada di balik serangan itu.

Dua orang sumber mengatakan bahwa pelanggaran tersebut terkait dengan kampanye luas yang juga melibatkan peretasan yang baru-baru ini diungkapkan di FireEye, sebuah perusahaan keamanan siber besar AS dengan kontrak pemerintah dan komersial.

“Pemerintah Amerika Serikat mengetahui laporan ini dan kami mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang mungkin terkait dengan situasi ini,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Ullyot, seperti dikutip dari Reuters, Senin (14/12).

Peretasan itu sangat serius sehingga menyebabkan pertemuan Dewan Keamanan Nasional di Gedung Putih pada hari Sabtu, kata salah satu orang yang mengetahui masalah tersebut.

Departemen Perdagangan sendiri telah mengonfirmasi ada pelanggaran di salah satu agensinya dalam sebuah pernyataan.

“Kami telah meminta Cybersecurity and Infrastructure Security Agency dan FBI untuk menyelidiki, dan kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut untuk saat ini,” ungkap pernyataan tersebut.

Seorang juru bicara Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur mengatakan mereka telah bekerja sama dengan mitra agensi terkait aktivitas yang baru ditemukan di jaringan pemerintah.

FBI dan Badan Keamanan Nasional AS belum memberikan komentarnya.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya