Berita

Orangtua murid yang anak-anaknya diculik dari Sekolah Menengah Sains Pemerintah di Kankara/Net

Dunia

Bandit Bersenjata Culik Ratusan Siswa Di Nigeria, Orangtua Desak Sekolah Selamatkan Anak Mereka

SENIN, 14 DESEMBER 2020 | 09:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ratusan siswa hilang setelah orang-orang bersenjata menyerang sekolah menengah di negara bagian Katsina pada Jumat (11/12).

Serangan terhadap sekolah dan sekitarnya dimulai sekitar pukul 11 ​​malam dan berlangsung selama lebih dari dua jam. Hingga saat ini keberadaan mereka belum diketahui, membuat para orangtua murid sangat shock dan panik.
Orangtua murid berkumpul di halaman sekolah pada Minggu (13/12), memohon pihak berwenang mengerahkan upaya untuk menyelamatkan anak-anak mereka.


Murja Mohammed salah satu orangtua murid mengungkapkan ia  memohon bantuan pihak berwenang.

“Jika bukan pemerintah yang akan membantu kami, kami tidak memiliki kekuatan untuk menyelamatkan anak-anak kami,” katanya kepada Reuters, Senin (14/12)

Sekolah Menengah Sains Pemerintah di Kankara diserang oleh sekelompok besar bandit yang menembak dengan senapan AK-47. Juru bicara polisi Negara Bagian Katsina Gambo Isah mengatakan polisi terlibat dalam duel senjata dengan penyerang.

Beberapa siswa melarikan diri dengan memanjat pagar sekolah, kata Isah.

Sementara ratusan anak digiring penyerang memasuki hutan. Beberapa anak yang selamat diwawancarai oleh Reuters. Mereka mengisahkan bahwa mereka berhasil melarikan diri dari hutan tempat orang-orang bersenjata itu membawa mereka. Namun tidak diketahui pasti berapa banyak yang masih ditahan.

Hingga sekarang polisi belum mengetahui apa yang diinginkan kelompok itu, sementara pencarian dan penyelamatan masih terus berjalan.

"Polisi, Angkatan Darat Nigeria dan Angkatan Udara Nigeria bekerja sama dengan otoritas sekolah untuk memastikan jumlah sebenarnya dari siswa yang hilang dan / atau diculik," kata Isah. "Tim pencari sedang bekerja dengan tujuan untuk menemukan atau menyelamatkan siswa yang hilang."

Orang-orang bersenjata itu dikatakan berjalan ke sekolah dengan berjalan kaki dan menculik para siswa.
Mengutip seorang polisi yang tidak disebutkan namanya, beberapa laporan mengatakan pria bersenjata itu membunuh seorang petugas polisi dan penjaga gerbang.

Sejak dilaporkan ada penyerangan di sekolah yang dilanjutkan dengan menghilangnya siswa-siswa, orangtua murid bergegas ke sekolah untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya. Banyak dari mereka yang terus berdiam di sekolah menunggu kabar sambil menyerukan doa, di antaranya bahkan menangis.

“Sejak kemarin saya di sini, berdoa agar Allah SWT menyelamatkan anak-anak kami,” kata Abubakar Lawal orangtua murid yang datang dari Zaria, di selatan Kankara. Raut wajahnya menyiratkan kecemasan yang luar biasa.

Nigeria telah lama menghadapi serangan geng bersenjata, yang secara luas disebut sebagai bandit. Mereka biasanya menyerang warga sipil, mencuri atau menculik mereka untuk mendapatkan uang tebusan.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Diungkap Roy Suryo, Fufufafa Rajin Akses Situs Porno Lokal dan Mancanegara

Senin, 16 September 2024 | 07:44

UPDATE

Pemindahan IKN Diklaim Disetujui Rakyat, Prabowo Harus Melanjutkan

Kamis, 26 September 2024 | 23:57

Astrid Nadya Kembali Terpilih sebagai Presiden OIC Youth Indonesia

Kamis, 26 September 2024 | 23:44

Kapolri Dorong Korlantas Terus Berinovasi

Kamis, 26 September 2024 | 23:21

Pasangan RIDO Bakal Berdayakan Pensiunan ASN untuk Menghijaukan Jakarta

Kamis, 26 September 2024 | 22:47

Peserta Pilgub Sumut Agar Adu Gagasan, Bukan ‘Gas-Gasan’

Kamis, 26 September 2024 | 22:21

Punya Empat Lawan, Elektabilitas Agung-Markarius Sudah di Atas 50 Persen

Kamis, 26 September 2024 | 22:20

KPK Cekal 3 Tersangka Suap IUP Kaltim

Kamis, 26 September 2024 | 22:07

Kejati Sumut Tahan 5 Tersangka Dugaan Korupsi PT Angkasa Pura II Kuala Namu

Kamis, 26 September 2024 | 21:55

Lewat Hilirisasi, Jokowi Dinilai Sukses Jaga Stabilitas Ekonomi

Kamis, 26 September 2024 | 21:46

Pernah Tempati Asrama Muhammadiyah, Aktivis Ciputat Ini Kini Dilantik jadi Anggota DPRD Labura

Kamis, 26 September 2024 | 21:44

Selengkapnya