Fulham harus membuat Roberto Firmino cs bekerja keras demi meraih tambahan satu poin/Net
Liverpool gagal memanfaatkan momen untuk kembali ke puncak klasemen pada laga pekan ke-12, Senin dinihari (14/12). Bahkan, andai Mohamed Salah gagal mengksekusi penalti, The Reds harus pulang tanpa poin.
Permainan skuat besutan Jurgen Klopp di kandang Fulham memang seperti mesin yang terlambat panas. Hingga membuat tuan rumah mampu mencetak gol lebih dulu melalui Bobby De Cordova-Reid pada menit 25.
Fulham memang tampil apik sepanjang babak pertama. Membuat kiper Liverpool, Alisson Becker, setidaknya harus melakukan 3 kali penyelamatan.
Liverpool mulai bangkit usai turun minum. Membuat kiper Fulham gantian harus bekerja keras menepis tendangan Mo Salah dan Jordan Henderson.
Toh, Alphonse Areola akhirnya menyerah saat Mo Salah mengeksekusi penalti pada menit 79. Menyusul handball Aboubakar Kamara saat mengadang bola tendangan Georgino Wiljnaldum.
Kepada
Sky Sport, Kapten Liverpool, Jordan Henderson, mengaku kecewa dengan performa di babak pertama. Namun, dia senang dengan reaksi skuat Liverpool usai gawang mereka dibobol lawan.
"Hal bagus dalam pertandingan ini adalah kami bereaksi dengan baik. Mengembalikan permainan di babak kedua dan mendominasi. Bahkan mungkin seharusnya kami bisa mencetak satu atau dua gol lebih banyak," ucap Henderson, dikutip laman resmi klub.
"Kami lamban (panas) sejak awal pertandingan, mereka (Fulham) mengawali dengan sangat baik. Itu tidak seperti kami (yang biasanya)," sambungnya.
Akibat hasil imbang ini, Liverpool pun gagal menggeser posisi Tottenham Hotspur dari puncak klasemen. Padahal di laga sebelumnya, The Spurs juga hanya bisa bermain imbang 1-1 di kandang Crystal Palace, Minggu malam (13/12).
Liverpool dan Tottenham sama-sama mengoleksi 15 poin. Namun The Spurs unggul dalam hitungan selisih gol.
Sementara Fulham kian melorot ke peringkat 18.
