Berita

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yugo/RMOL

Presisi

Ada Empat Titik Rekonstruksi Penembakan Laskar FPI, Dua Di Antaranya Di Luar Tol

SENIN, 14 DESEMBER 2020 | 03:24 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ada empat titik lokasi dalam rekonstruksi kontak tembak antara polisi dan laskar FPI di wilayah Karawang, Jawa Barat pada Senin dinihari (14/12).

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yugo menjelaskan, empat titik tersebut berada di dua tempat berbeda. Dua titik berada di luar tol, sedangkan dua lainnya di dalam tol.

Dijelaskan, titik pertama di bundaran dekat Hotel Novotel, kemudian titik kedua di jembatan Badami. Ketiga beradai di dalam Tol di KM 50, dan terakhir di KM 51.200 tol Jakarta-Cikampek.


Pihaknya pun sempat menutup Gerbang Tol Karawang Barat guna kepentingan rekonstruksi.

"Kendaraan yang menuju Karawang semua diarahkan ke Gerbang Tol Karawang Timur," jelas Kombes Sambodo.

Rekonstruksi tersebut turut melibatkan kepolisian dari Polres Karawang, Polda Jabar, dan Polda Metro Jaya.

Sebelumnya Bareskrim Polri juga turut mengundang Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk dan beberapa pihak untuk terlibat dalam rekonstruksi kontak tembak yang mengakibatkan enam anggota Laskar FPI tersebut tewas.

Namun demikian, Komnas HAM mengaku tidak bisa mengikuti kegiatan Bareskrim Polri pada malam hari ini. Mereka beralasan tengah mengonsolidasi temuan sementara penyelidikan dari berbagai sumber. Termasuk hasil olah TKP pendalaman pertama yang dilakukan selama dua hari lalu.

"Puzzle terangnya peristiwa semakin detail kami dapatkan, dan berharap semakin banyak yang diperoleh semakin cepat terang," kata Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik kepada Kantor Berita RMOLJakarta, Minggu (13/12).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya