Berita

Bendera Turki dan Yunani/Net

Dunia

Diduga Jadi Mata-mata Turki, Yunani Tangkap Dua Warga Negaranya

MINGGU, 13 DESEMBER 2020 | 16:09 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dua warga negara Yunani ditangkap oleh otoritas setempat di Pulau Rhodes karena diduga menjadi mata-mata untuk Angkatan Laut Turki.

Berdasarkan laporan The National News pada Minggu (13/12), keduanya diduga memotret dan merekam kapal perang dan instalasi militer untuk mengirimkannya kepada Turki.

Salah seorang tersangka merupakan pekerja di kapal feri yang berlayar dari Pulau Rhodes ke Pulau Kastellorizo, hanya dua kilometer dari lepas pantai Turki. Sementara itu yang lainnya bekerja di konsulat Turki di Rhodes.

Kastellorizo sendiri ​​terletak di perairan yang disengketakan yang telah menjadi sumber ketegangan yang meningkat antara Turki dan Yunani.

Menurut pernyataan polisi Yunani, penyelidikan dua tersangka dilakukan atas kerja sama dengan Badan Intelijen Yunani.

Ketegangan antara Turki dan Yunani meningkat dalam beberapa bulan terakhir ketika Ankara mengirim kapal survei Oruc Reis ke Mediterania yang diklaim oleh Athena.

Pekan lalu, Yunani menyatakan tidak akan memulai pembicaraan formal dengan Turki mengenai perselisihan maritim jika Ankara masih mengerahkan kapal surveinya ke perairan sengketa.

Yunani bersama Prancis dan Siprus juga telah mendorong tindakan keras terhadap Turki dengan menuntut Uni Eropa memberlakukan Sanksi. Namun, negara Uni Eropa lainnya termasuk Jerman, Italia dan Polandia menentang pengenaan sanksi atau embargo terhadap sesama anggota NATO.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya